Sentimen
Negatif (78%)
4 Nov 2022 : 00.14
Informasi Tambahan

Kasus: mayat, kecelakaan

Tokoh Terkait

PM Narendra Modi Kunjungi Jembatan Ambruk Gujarat, Sejumlah Korban Belum Ditemukan

4 Nov 2022 : 07.14 Views 2

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

PM Narendra Modi Kunjungi Jembatan Ambruk Gujarat, Sejumlah Korban Belum Ditemukan

AKURAT.CO Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi mengunjungi Kota Morbi di negara bagian Gujarat untuk melihat sendiri lokasi ambruknya jembatan yang menewaskan 135 orang pada Minggu (30/10). Jembatan berusia 140 tahun di atas Sungai Machchu itu ambruk beberapa hari setelah dibuka kembali usai renovasi.

Dilansir dari BBC, penyelam masih terus mencari jasad korban. Sementara itu, 9 orang, termasuk pegawai sebuah perusahaan yang dikontrak untuk pemeliharaan jembatan, telah ditangkap.

Jembatan sepanjang 230 meter ini dibangun pada 1870an selama pemerintahan Inggris. Dalam laman objek pariwisata Gujarat, tempat tersebut digambarkan sebagai 'keajaiban teknologi'. Jembatan itu sempat ditutup selama berbulan-bulan untuk renovasi, kemudian dibuka kembali beberapa hari sebelum tragedi.

baca juga:

Dilaporkan ratusan orang berdiri di atasnya ketika jembatan ambruk. Sebagian tercebur ke air dan sisanya bergelantungan di sisa jembatan.

Banyak korban hanyut terbawa arus air yang deras. Menurut otoritas, sebagian besar korban adalah wanita, anak-anak, dan orang tua.

Usai mengunjungi lokasi kejadian pada Selasa (1/11), Modi menekankan perlunya penyelidikan terperinci dan ekstensif.

Pada Senin (31/10), tim petugas darurat menjelajahi sungai dengan perahu kecil. Mereka menyusuri perairan berlumpur dan semak bakau untuk mencari korban hilang. Ratusan warga lokal juga bergabung dalam upaya tersebut.

REUTERS

Menjelang malam, tim penyelamat berhasil menemukan 134 mayat. Operasi pencarian dilanjutkan pada Selasa (1/11) pagi. Setidaknya 170 orang telah dievakuasi sejauh ini.

Sementara itu, Gujarat menetapkan hari berkabung pada Rabu (2/11).

Otoritas menjanjikan penyelidikan tuntas setelah publik mempertanyakan apakah jembatan telah melewati pemeriksaan keamanan sebelum dibuka kembali.

Menurut polisi, 9 orang yang ditangkap semuanya terkait dengan grup Oreva, perusahaan yang dikontrak untuk memelihara dan mengoperasikan jembatan itu. Mereka termasuk 2 manajer, 2 petugas tiket, 2 kontraktor, dan 3 penjaga keamanan. Mereka yengah diselidiki atas kecerobohan yang mengakibatkan kematian, menurut perwira polisi senior Ashok Kumar Yadav.

Perusahaan tersebut dituduh melakukan sejumlah pelanggaran, termasuk dugaan kegagalan mendapatkan sertifikat kelayakan dari pemerintah kota.

REUTERS

Tragedi ini menyisakan kepedihan di hati warga Morbi, sebuah kota kecil yang terkenal akan industri keramiknya yang berkembang pesat. Pada Senin (31/10), 2 krematorium utama di kota itu penuh, bahkan ketika pencarian korban selamat terus berlanjut. Dalam kasus sekeluarga tewas dalam kecelakaan ini, warga setempat mengambil tanggung jawab untuk melakukan ritual terakhir mereka.

Polisi bertekad akan terus melakukan pencarian hingga semua korban ditemukan. Beberapa masih hilang pada Selasa (1/11).[]

Sentimen: negatif (78%)