Sentimen
Positif (93%)
3 Nov 2022 : 23.50
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Institusi: MUI

Kab/Kota: Roma

MUI Minta Hentikan Islamofobia

3 Nov 2022 : 23.50 Views 3

Jawapos.com Jawapos.com Jenis Media: Nasional

MUI Minta Hentikan Islamofobia

JawaPos.com – Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Marsudi Syuhud turut hadir di Forum Religion of Twenty 2022 (R20), Bali. Forum para pemimpin agama-agama dan sekte-sekte yang peserta utama dari negara-negara anggota G20 itu memanfaatkan posisi presidensi Indonesia tahun ini.

R20 juga mengundang para pemimpin agama dari negara lain di luar G20 sehingga total ada 32 negara. “Saya datang atas undangan Panitia G20 Religion Forum (R20) International Summit of Religious Leaders,” kata Waketum MUI itu saat diwawancara media, Rabu (2/11).

Marsudi Syuhud menuturkan, R20 membahas tentang Coexinting antara satu agama dengan agama lainnya, yang pada pemahamannya bahwa mu’amalah dalam berbangsa dan bernegara dalam ajaran Agama Islam sudah diatur dalam syariahnya.

“Sehingga, bagaimana kita bisa hidup berdampingan yang saling menjaga harmonisasi dalam berbangsa dan bermasyarakat,” imbuhnya.

MUI, kata Marsudi, berharap diskusi pada R20 ini membuahkan hasil pada perdamaian dunia, khususnya negara yang sedang perang. “Khususnya saya berharap dalam diskusi-diskusi ini konflik-konflik yang terjadi di beberapa muslem country yang telah lama berlangsung segera bisa dihentikan,” ujarnya. Apalagi kini ditambah pula dengan perang Rusia-Ukraina. Penghentian konflik itu hanya dengan dialog.

Kiai Marsudi optimistis agenda ini dapat membawa kehidupan damai antarnegara, antarumat beragama, serta dapat menghentikan Islamofobia.

Dia menerangkan bahwasannya konflik sudah ada dari zaman Qobil dan Habil anak Nabi Adam sampai sekarang. Yang terpenting bagaimana Agama mendorong untuk melaksanakan islah, jika ada konflik. “Itu kewajiban kita, begitu pula ketika masih ada kelompok yang belum bisa menerima kelompok lainnya, termasuk Islamopobia itulah tugas tokoh-tokoh agama di sini untuk saling membawa umatnya menghormati satu sama lain,” ajaknya.

Forum para pemimpin agama-agama dan sekte-sekte itu juga menghadirkan pemimpin agama dari India yang menoreh catatan keras. Menurut Kiai Marsudi dengan duduk bersama untuk perbaikan hubungan.

Marsudi menilai peserta yang diundang dalam forum R20 mempunyai kekuatan untuk terus berkontribusi, khususnya di negara masing-masing dan untuk global.

“Karena minggu lalu juga saya ketemu beliau-beliau di Mesir ketika Konferensi Mufti Sedunia dan ketemu di Roma suatu conference yang diadakan oleh Sant’Egidio yang utusannya Ibu Valeria, Mufti Mesir, dan lainnya juga datang di acara ini,” ungkapnya.

“Seluruh tokoh yang hadir harapannya mayoritas adalah peace, leaving in peace, no war, no nonflict. Saya sendiri juga mengharapkan don’t stop building peace untill we have a rest in peace, (pergi dengan damai, tanpa perang, tanpa konflik. jangan berhenti membangun perdamaian sampai kita beristirahat dengan tenang),” lanjutnya.

Sentimen: positif (93.4%)