Sentimen
Positif (100%)
3 Nov 2022 : 22.51

PGI Kukar dukung MPR RI keluarkan ketetapan tentang  IKN Nusantara

4 Nov 2022 : 05.51 Views 2

Elshinta.com Elshinta.com Jenis Media: Politik

PGI Kukar dukung MPR RI keluarkan ketetapan tentang  IKN Nusantara

Elshinta.com - Ketua Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Pendeta Jefry Yuwwnto Darminto mengapresiasi keputusan pemerintahan Presiden Joko Widodo terkait pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Dia menilai hal tersebut sebagai keputusan yang luar biasa, mengingat wacana pemindahan IKN ini sejatinya sudah ada sejak zaman Presiden Soekarno, yakni pada tahun 1950 silam.

"Kepindahan Ibukota Negara yang bernama Nusantara merupakan sebuah proses keputusan yang luar biasa yang diambil oleh pemerintah Jokowi," kata Jefri kepada wartawan, Kamis (3/11).

Menurutnya, kepindahan IKN dari Jakarta ke luar Pulau Jawa ini sebagai mimpi bangsa Indonesia yang menjadi kenyataan. Seperti halnya mimpi Soekarno di masa mudanya yang ingin meraih Kemerdekaan untuk Indonesia.

"Soekarno muda juga pernah bermimpi dan berjuang tentang bagaimana memerdekakan bangsa Indonesia dan terbukti kemerdekaan Indonesia terwujud pada Tahun 1945," tuturnya.

Jefri memandang, kepindahan dan pembangunan IKN di Kalimantan Timur (Kaltim) merupakan jembatan emas bagi Indonesia menjadi lebih maju dan modern, dengan tetap menjunjung nilai-nilai kearifan lokal. 

Atas dasar itu lah, lanjut Jefri, pihaknya mendukung dan mendorong MPR RI untuk segera bersidang guna mengeluarkan keputusan tentang IKN sebagai Ketetapan MPR RI, meskipun IKN saat ini sudah diatur dalam Undang-undang (UU) Nomor 3/2022.

"Harapan kami, agar pimpinan dan unsur anggota MPR RI  segera bersidang agar IKN Nusantara diputuskan menjadi sebuah Ketetapan MPR RI," harap Jefri.

"Disinilah pentingnya menjaga konsistensi legalitas pembangunan IKN, siapapun nantinya yang bakal jadi  pemimpin nasional menggantikan Presiden Jokowi, pembangunan IKN harus tetap berlanjut dan terjaminnya IKN di Kaltim," imbuhnya.

Jefri menegaskan, bahwa legalitas sangatlah penting untuk pembangunan jangka panjang. Jangan sampai, tukasnya, ide dan kepindahan IKN Nusantara terkendala kebijakan politik pemerintah yang baru. 

"Pembangunan IKN harus tetap berlanjut, siapapun Presiden yang baru 2024, karena ini bicara tentang cita-cita bangsa, tentang harapan bagaimana Indonesia akan lebih maju, modern, sejahtera, dengan bingkai Bhineka Tunggal Ika dan NKRI," tegas dia.

Jefri kemudian mengatakan, bahwa pihaknya melihat IKN Nusantara akan menjadi rumah bersama bangsa Indonesia, dimana nantinya tidak hanya bicara tentang suku, budaya, bahasa, tetapi juga tentang agama. 

"Kita semua akan ada di suatu tempat yang bernama IKN Nusantara yang menjadi simbol keberadaan Bhineka Tunggal Ika bangsa Indonesia," ujarnya.

Sebagai tokoh agama, Jefri menegaskan, pihaknya bersama semua unsur anggota-anggota PGI, sangat mendukung proses pembangunan IKN yang saat ini sudah dikebut pembangunannya berupa prasarana dan sarana jalan, bendungan, jembatan di seputar Sepaku. 

Dia menuturkan, bahwa kajian-kajian forum diskusi yang diikuti oleh semua ormas sewilayah Kalimantan Timur,  termasuk didalamnya PGI, dikeluarkan rekomendasi kesepakatan seluruh ormas untuk terus menjaga keamanan, ketertiban dan mendukung keberlangsungan pembangunan IKN yang saat ini sedang berlangsung.

"Kalau bicara tentang pembangunan yang dilakukan pemwrintah Presiden Jokowi, sangat lah luar biasa, dimana  Presiden Jokowi berani merubah cara pandang para pemimpin nasional kita," tuturnya.

Adapun cara pandang yang dimaksud adalah cara pandang tak hanya dilaksanakan di wilayah Jawa, tetapi juga di wilayah luar Jawa.

"Bisa dikatakan, sejak pemerintahan beliau, beliau pernah mengembangkan yang namanya konsep nawacita, ada 9 pembangunan wilayah di Indonesia yang dimulai dari wilayah Papua, Maluku, NTT, Balu, Sulawesi, sampai Sumatera, bahkan sekarang berkembang di periode kedua beliau adalah memindahkan IKN di wilayah Kalimantan Timur," tukasnya.

Pada dasarnya, Jefri dan tokoh-tokoh agama, khususnya di Kalimantan Timur sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Presiden Jokowi dalam mengembangkan pembangunan di luar Jawa, baik itu dari sisi infrastruktur, perekonomian, serta mental spiritual.

"Pak Jokowi tidak hanya membangun infrastruktur tetapi juga mental spiritual dan juga potensi masyarakat dan perekonomian di wilayah luar Jawa, khususnya di Kalimantan," pungkasnya.

Sentimen: positif (100%)