Koordinator Lembaga Advokasi Kebijakan Publik (LAKP), M. Adnan Rara mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang berencana mengubah Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) menjadi Sentra Edu Agrowisata pada tahun 2023. Bagi Adnan, alih fungsi kawasan 4 hektare di wilayah Ciater, Serpong tersebut menandakan Pemkot mendengar aspirasi masyarakat.

“Sentra Edu Agrowisata, yang awalnya KPT, diharapkan menjadi pusat edukasi pertanian bagi warga Tangsel dan sekitarnya. Selaras dengan ide gagasan kami. Cocok, sangat tepat,” kata Adnan, Rabu (3/11/2022).

Di kawasan itu, tambah Adnan, harus banyak melibatkan mahasiswa pertanian supaya bisa jadi sarana pembelajaran.

“Usulan kami, mahasiswa diberikan ruang yang lebih besar. Sentra Edu Agrowisata akan menjadi media pembelajaran bagi kaum terdidik. Mereka adalah sebaik-baiknya penggerak,” ucapnya bersemangat.

Lebih lanjut, Adnan menjelaskan, berdasarkan kajian dan analisis lembaganya, kawasan tersebut tidak bermasalah dan alih fungsi itu sesuatu yang lumrah.

“LAKP mengikuti perkembangan kawasan ini. Mulai dari KPT yang selesai dibangun 2019, lalu difungsikan menjadi Rumah Lawan Covid (RLC) pada saat puncak pandemi, dan sekarang akan dijadikan Sentra Edu Agrowisata. Analisis kami, itu bagian dari keberlanjutan program. Lumrah, dan perlu didukung. Satu lagi, kawasan tersebut clear & clean. Tidak ada masalah apa pun,” tandas pengurus DPP KNPI ini.

Seperti kita ketahui, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKP3) Tangsel berencana mengubah KPT menjadi Sentra Edu Agrowisata. Kawasan ini diproyeksikan akan jadi konservasi lingkungan yang kaya pengetahuan dan wahana rekreasi alam di Tangsel. Sehingga, masyarakat yang ingin berwisata dengan nuansa pertanian tidak usah jauh-jauh keluar kota. DED atau rancang bangun rinci akan dimulai awal tahun 2023.