Mochammad Iriawan Ketua Umum PSSI dalam pemeriksaan di Ditreskrimum Polda Jawa Timur (Jatim), mengatakan hanya menyerahkan beberapa dokumen kepada tim penyidik. Dokumen itu, seputar kewenangan PSSI di Liga Sepakbola Indonesia.

“Alhamdulillah tadi ada berita acara tambahan dan kami menyerahkan dokumen-dokumen pendukung untuk tim penyidik,” ujar Iwan Bule sapaan akrab Ketum PSSI itu, Kamis (3/11/2022).

Namun, waktu ditanya lebih detail soal apa saja dokumen tersebut, Iwan tidak merincinya. Dia hanya menyampaikan bahwa dokumen tersebut ada banyak. “Dokumennya banyak, itu pendukung untuk penyidikan,” imbuhnya.

Ketua Umum PSSI itu juga enggan membocorkan pertanyaan apa saja yang diberikan oleh penyidik kepada dirinya. Menurutnya, itu adalah ranah dari penyidikan. “Silakan tanya ke penyidik,” katanya.

Sementara itu Ahmad Riyadh anggota Exco PSSI yang juga mendampingi pemeriksaan Iwan Bule hari ini, menyampaikan jika tim penyidik memberikan sekitar 35 pertanyaan.

Kata dia, pertanyaan itu seputar tanggung jawab dan fungsi dari PSSI dalam pelaksanaan bergulirnya kompetisi liga.

“Pendalaman mulai peran fungsi PSSI, bagaimana sebagai regulator, sebagai operator siapa, sebagai pelaksana apa mulai awal sampai akhir. Lalu penanggungjawab kompetisi dan pertandingan. Seputar itu,” kata Ahmad Riyadh yang juga Ketum PSSI Jatim.

Ahmad Riyadh juga menjelaskan, dokumen tambahan yang diserahkan oleh Iwan Bule hari ini berkaitan dengan tugas PSSI dalam memberikan workshop kepada beberapa pihak.

Seperti dokumen workshop dari PSSI kepada pihak Panpel, klub, kesehatan, PT LIB hingga dokumen untuk bisnis. Dokumen itu menjelaskan kewenangan dari PSSI dalam sebuah liga.

“Bagaimana edukasi kepada klub dari awal sampai akhir dalam pertandingan. Sebelum pertandingan itu ada workshop-nya yang dilakukan kepada PT LIB. Seputar itu saja,” ujarnya. (wld/bil/ipg)