Sentimen
Positif (100%)
2 Nov 2022 : 19.24

Legislator Syaratkan Merger 103 Hotel BUMN Harus Kerek Dividen

2 Nov 2022 : 19.24 Views 3

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

Legislator Syaratkan Merger 103 Hotel BUMN Harus Kerek Dividen

MerahPutih.com - Rencana Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir untuk menggabungkan 103 hotel milik BUMN mendapat dukungan dari DPR RI.

Anggota Komisi VI DPR RI Rudi Hartono Bangun mendukung langkah Erick Thohir sangat bermanfaat dalam kemajuan serta kinerja perusahaan pelat merah di Indonesia.

Baca Juga:

BUMN Startup Day 2022 Ajang Kolaborasi Perusahaan Rintisan

"BUMN harus bisa menciptakan nilai tambah bagi masyarakat dan menjadi trigger bagi kebangkitan ekonomi masyarakat. Bisa dikatakan holding BUMN yang dibentuk saat kepemimpinan Erick ini jadi salah satu motor penggerak ekonomi kita," jelasnya.

Konsolidasi ratusan hotel tersebut bakal dilakukan Erick dengan menyatukannya di bawah Holding BUMN Pariwisata dan Aviasi atau PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) alias InJourney.

Dengan kehadiran holding BUMN, menurut dia, efisiensi dan peningkatan kinerja BUMN terlihat secara signifikan. Apalagi, peningkatan laba BUMN secara berkelanjutan dalam 3 tahun terakhir menunjukkan pembentukan holding oleh Kementerian BUMN sudah on the track.

"Holding BUMN itu menjadi solusi jangka panjang kemajuan perusahaan negara kita. Dengan digabungkan, birokrasi berbelit yang selama ini terjadi bisa hilang dan membuat laba atau dividen yang didapatkan lebih sehat," ungkapnya.

Hal itu, kata dia, terlihat berdasarkan data dari Kementerian BUMN pada tahun 2020 yang menyebutkan BUMN menghasilkan laba sebesar Rp 13 triliun. Jumlah tersebut meningkat signifikan menjadi Rp 124,5 triliun pada tahun 2021. Pada tahun ini, ditargetkan sebesar Rp 144 triliun.

Rudi berharap holding BUMN ke depan dapat terus melakukan program-program yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia.

Baca Juga:

Transformasi dan Peranan BUMN Jadi Bahasan Sebelum KTT G20

Menurut dia, pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat dicapai melalui fokus pada driver pertumbuhan domestik, termasuk mendorong UMKM untuk bangkit dan terus menciptakan lapangan kerja.

Ia juga memandang perlu memperkuat holding BUMN agar memiliki cakupan yang luas karena holding BUMN juga menjadikan BUMN bekerja lebih padu dan tidak lagi bekerja secara sektoral dalam membangun atau membangkitkan perekonomian di Tanah Air.

Dengan melakukan berbagai kerja sama tersebut, menurut dia, BUMN tidak lagi bersaing dalam memberikan pelayanan, tetapi saling melengkapi.

"Jangkauan pelayanan terhadap masyarakat juga akan makin luas," jelas Rudi.

Baginya, transformasi BUMN yang salah satunya dengan pembentukan holding dapat meningkatkan akuntabilitas perusahaan, profesionalisme, meminimalisasi intervensi politik, peningkatan kinerja dan produktivitas, serta daya saing perusahaan baik dalam pasar domestik maupun internasional.

"Hal itu bisa menjadikan BUMN Indonesia lebih kompetitif dan berkelas dunia dan siap menghadapi situasi yang berubah dan ketidakpastian. Dari sinilah harapan holding BUMN dapat menciptakan BUMN yang kuat dan terus menjadi lokomotif kebangkitan ekonomi nasional," katanya menegaskan. (*)

Baca Juga:

90 Persen Startup Gagal Merintis, Jokowi Minta BUMN Turun Tangan

Sentimen: positif (100%)