Sentimen
Negatif (96%)
3 Nov 2022 : 10.23
Informasi Tambahan

Kasus: kecelakaan

Pihak Berwenang Mulai Lakukan Penyelidikan Tragedi Halloween Korea Selatan

3 Nov 2022 : 10.23 Views 3

Antvklik.com Antvklik.com Jenis Media: News

Pihak Berwenang Mulai Lakukan Penyelidikan Tragedi Halloween Korea Selatan

Antv –Penyelidik Korea Selatan menyisir rekaman pada Senin (30/10/2022) dengan memeriksa lebih dari 50 kamera CCTV milik pemerintah dan swasta serta video dari media sosial.

Mereka mencari jawaban bagaimana pengunjung pesta Halloween dapat terperangkap di sejumlah gang sempit sehingga menyebabkan banyak orang tewas.

Korea Selatan berkabung selama seminggu. Tercatat jumlah korban tewas naik menjadi 154. Sedangkan 149 orang lainnya terluka, 33 di antaranya dalam kondisi serius. Sedikitnya 26 warga dari 14 negara termasuk diantaranya yang tewas.

Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol menyerukan penyelidikan menyeluruh, dan pihak berwenang mengatakan mereka fokus pada rekonstruksi menjelang lonjakan pengunjung dan melihat apakah ada orang yang mungkin bertanggung jawab untuk memicu kematian tersebut.

"Kami sedang menganalisis CCTV untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan itu," kata kepala penyelidik polisi Nam Gu-jun kepada wartawan.

"Kami akan terus memeriksa lebih banyak saksi, termasuk karyawan toko terdekat," katanya.

Puluhan ribu orang pada saat kejadian bersuka ria, mayoritas berusia remaja berusia dua puluhan tahun. Mereka dengan mengenakan kostum memadati sejumlah jalan sempit dan gang-gang di distrik Itaewon yang populer pada hari Sabtu untuk perayaan Halloween.

Perayaan tersebut merupakan pertama kali dilakukan setelah dibatasi dalam tiga tahun.

“Kekacauan terjadi ketika orang-orang berduyun-duyun ke satu gang yang sangat sempit dan miring, bahkan setelah itu pengunjung menjadi penuh sesak,” kata seorang saksi mata.

Perdana Menteri Han Duck-soo, yang memimpin tim satuan tugas yang menangani kecelakaan itu, mengatakan identifikasi para korban hampir selesai dan persiapan pemakaman dapat dilanjutkan. Ia menjanjikan dukungan bagi keluarga yang ditinggalkan.

Sumber: Reuters

Sentimen: negatif (96.6%)