Ponorogo (beritajatim.com) – Ada secercah harapan bagi warga terkait jalan rusak yang ada di Ponorogo. Pasalnya, Bupati Sugiri Sancoko memberikan sinyal bahwa kerusakan infrastruktur khususnya jalan yang rusak bakal segera diperbaiki. Perbaikan jalan-jalan yang rusak itu paling cepat dapat diperbaiki pada bulan Mei mendatang.

“Ada kurang lebih 1.700 kilometer jalan rusak di Ponorogo. Maka yang terbaik, kita segera memperbaikinya,” kata bupati yang karib disapa Kang Bupati Sugiri Sancoko tersebut, Senin (28/3/2022)

Sumber dana perbaikan itu bisa melalui pengajuan pinjaman program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) senilai Rp 155 miliar, kepada PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI). Sebab pengajuan untuk PT. SMI bakal segera terealisasi. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo, kata Giri sedang menyusun UKL-UPL dan Amdal. Sebab UKL-UPL itu merupakan syarat awal untuk sebuah proses lelang pekerjaan. Dimana lelang bakal dilakukan pada akhir April mendatang.

“Bulan April sudah lelang. Jadi saat itu musim penghujan sudah akan mulai reda, sehingga bisa dilakukan lelang pekerjaan ini,” ungkapnya.

Proses perbaikannya infrastruktur jalan itu, akan difokuskan ke jalan yang rusak parah. Perbaikannya bisa dilakukan betonisasi hingga pekerjaan aspal hotmix. Sehingga dana PEN ini nantinya dialokasikan untuk jalan yang rusak parah, dengan prioritas yang menjadi poros-poros ekonomi masyarakat. Dia mencontohkan jalan antara Kecamatan Pudak dan Pulung, Sampung-Badegan, Sampung-Pohino dan wilayah Kecamatan Sukorejo.

“Yang didahulukan ya jalan-jalan prinsip-prinsip dasar penggerak perekonomian masyarakat,” pungkasnya. (end/ted)