Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pemilu 2019
Tokoh Terkait
Anies Sama-sama Beri Harapan untuk AHY dan Aher, Pengamat: Bak Cinta Segitiga
Tagar.id Jenis Media: Nasional
TAGAR.id, Jakarta - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno mengungkap hubungan Anies dengan AHY dan Aher bak terlibat dalam cinta segitiga.
Pasalnya, Anies dianggap sama-sama memberi harapan kepada Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan politisi PKS Ahmad Heryawan atau Aher untuk bisa mendampinginya sebagai cawapres 2024.
"AHY dan Aher sama-sama diberi harapan. Ketika Anies ketemu AHY keduanya mengklaim punya chemestry dan kecocokan yang sama. Ketika Anies berjumpa Aher keduanya juga saling berbalas pantun," kata Adi kepada awak media, Selasa, 1 November 2022.
"Sangat terlihat ketiganya terlibat dalam cinta segi tiga. Sama-sama berebut jadi pasangan Anies. Problemnya Anies memberikan harapan yang sama ke AHY dan Aher," sambung Adi.
Adi menyebut kondisi tersebut akan membuat Anies menjadi serba salah. Menurutnya, jika Anies pilih AHY mungkin PKS mutung tak terima, tapi ketika Anies pilih Aher maka Partai Demokrat yang akan kecewa.
"Rumit ini urusan. Bisa-bisa Anies tak memilih keduanya dan memilih figur alternatif untuk menghindari deadlock politik. Masalahnya, jika memilih figur lain, apakah PKS dan Demokrat ikhlas? Ini yang belum terjawab sampai sekarang," tegasnya.
Adi mengatakan persoalan cawapres ini yang membuat rencana deklarasi koalisi NasDem, PKS, dan Demokrat pada 10 november belum klir. Terlebih, kata dia, PKS belakangan terlihat menolak karena diduga belum ada selesai di internal ketiga partai tersebut.
"Apalagi mulai beredar isu model deklarasi yang berbeda antara NasDem dan Demokrat. Infonya, NasDem mengusulkan deklarasi bersama 3 partai tanpa harus ada cawapres. Sebaliknya, Demokrat menawarkan deklarasi bersama 3 partai wajib ada cawapres definitif pendamping Anies," ujarnya.
"Sepertinya Demokrat masih trauma pengalaman Pemilu 2019 yang berharap Prabowo bisa berdampingan dengan AHY. Tapi nyatanya, setelah Demokrat nyatakan dukungan, Prabowo malah memilih Sandi sebagai tandem maju pilpres," katanya.[]
Baca Juga:
Sentimen: negatif (97.7%)