Sentimen
Positif (100%)
3 Nov 2022 : 04.35
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor, Karawang, Ancol, New York

Kasus: kebakaran

Heboh Harta Karun Berserakan di Tanah RI, Ini Lokasinya

3 Nov 2022 : 11.35 Views 2

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: News

Heboh Harta Karun Berserakan di Tanah RI, Ini Lokasinya

Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa waktu lalu, heboh penemuan artefak peninggalan Batavia kuno di proyek MRT Jakarta Fase 2 jalur Ancol-Bundaran HI. Berupa sisa infrastruktur irigasi dan jalur trem yang terkubur sekitar 100 tahun lalu.

Ternyata, sebelumnya penemuan 'harta karun' sisa peninggalan abad kuno pernah ramai diperbincangkan. Objek bersejarah itu terutama ditemukan tak sengaja saat warga sedang beraktivitas.

Berikut beberapa dirangkum CNBC Indonesia dari berbagai sumber:

-

-

Peninggalan Kerajaan Sriwijaya

Tahun 2019 lalu, tepatnya di Kecamatan Cengal, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan terjadi kehebohan. Pasalnya, lokasi ini disinyalir banyak menyimpan harta karun peninggalan Kerajaan Sriwijaya.

Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) menyebabkan artefak-artefak kuno bermunculan di lokasi, sehingga mengundang perburuan oleh warga. Perburuan harta karun ini ternyata sudah terjadi sejak 14 tahun lalu, tepatnya 2005.

Kolektor Benda Peninggalan Sriwijaya Okky Okta Wijaya mengungkapkan, selain kaya akan benda peninggalan berharga, kawasan gambut di Kecamatan Cengal, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), khususnya di Desa Sungai Jeruju mengandung serbuk emas yang biasa dicari oleh warga untuk dijual.

Okky menuturkan, peninggalan Sriwijaya pertama kali ditemukan di lokasi tersebut oleh seorang warga berupa perhiasan cincin emas pada 2005.

Warga mengaku sedang mencangkul tanah di halaman rumahnya dan menemukan cincin emas tersebut.

Pencarian semakin marak memasuki tahun 2012 seiring penemuan material mengandung serbuk emas di tanah tersebut.

Usai kebakaran hutan dan lahan (karhutla) parah di tahun 2015, masyarakat semakin berbondong-bondong mencari barang berharga dan emas. Sebab, lahan bekas terbakar mempermudah akses jalan yang sebelumnya tertutup menjadi terbuka.

Hingga kini masih ada warga yang bahkan membuka tenda di sekitar lokasi untuk berburu benda peninggalan dan serbuk emas.


Harta Karun di Karawang

Di Karawang di kawasan Batujaya, pada tahun 1980-an sempat heboh juga di surat kabar nasional soal penemuan bangunan kuno candi yang 'muncul' dari tanah.

Belakangan bangunan itu dikenal sebagai Candi Jiwa dan Candi Blandongan.

Namun, setelah itu, ada hal yang juga bikin tak kalah heboh soal penemuan kerangka-kerangka manusia dengan manik-manik dari benda berharga. Laporan Kompas pada 2010 sempat mengungkap fakta soal temuan manik-manik emas di lokasi.

Situs resmi Kemendikbud juga mengungkapkan soal temuan manik-manik tersebut tapi tak diungkap soal benda-benda dari emas. Namun, yang diungkap adalah temuan kerangka-kerangka manusia.

Harta Karun Jepang

Selain sisa peninggalan peradaban kerajaan kuno, juga ditemukan harta karun zaman penjajahan Jepang dahulu.

Tahun 1946 Tentara Nasional Indonesia (TNI) menemukan harta karun kiloan emas peninggalan Jepang di kawasan Cigombong, Bogor, Jawa Barat.

Bersama penduduk lokal sekitar Cigombong kemudian tentara menggali-gali lahan di sekitar bekas lokasi tentara Jepang, berharap mendapatkan senjata untuk melawan tentara Belanda,

"..Sersan Mayor Sidik bersama beberapa anggota polisi tentara dan rakyat menemukan sebuah guci besar. Setelah guci itu dibuka, mereka menemukan kaus kaki yang berisikan barang keras. Kaos kaki itu mereka buka satu persatu. Mereka kaget melihat isinya emas permata dan berlian yang sudah dicongkel-congkel gemerlapan," ungkap Haji Priyatna Abdurrasyid: Dari Cilampeni ke New York (2001:102).

Nilai emas itu, menurut majalah Ekspres (29/09/1972), hampir mencapai Rp 6 miliar. Detailnya, harta karun itu berupa 7 kg emas dan 4 kg berlian, yang berasal dari Perkebunan Pondok Gede, Bogor.


[-]

-

Bukan Cuma MRT, Harta Karun Bermunculan di Proyek Tol
(dce/dce)

Sentimen: positif (100%)