Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Yogyakarta, Bantul
Kasus: covid-19
Manfaatkan Dana Hibah Kemendikbudristek, STIPRAM Berdayakan UMKM
Krjogja.com Jenis Media: News
STIPRAM menjalankan program pemberdayaan bagi umkm (ist)
Krjogja.com - BANTUL- Tim Program Pengabdian Kepada Masyarakat Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta (STIPRAM) berhasil meraih HIBAH Kemitraan Masyarakat (PKM) dari KEMENDIKBUDRISTEK tahun 2022.
Pendanaan tersebut digunakan untuk membantu mengembangkan serta memberdayakan usaha kerajinan YAD Blangkon di Dusun Kentolan Kidul, Kalurahan Guwosari, Kapanewon Pajangan, Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta.
Salah satu anggota tim pengabdian masyarakat STIPRAM Agung sulistyo, SE., MM., CHE mengatakan, program ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Perguruan Tinggi dan Pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan usaha yang dihadapi.
Menurut Agung program ini merupakan hasil dari pengajuan proposal yang diterima dan mendapatkan fasilitas pendanaan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat, dalam hal ini usaha kerajinan blangkon.
"Berbagai program penguatan usaha dilakukan dalam kegiatan ini diantaranya: pengelolaan pemasaran berbasis digital, pelatihan pembuatan konten publikasi, pengadaan peralatan digital serta pendampingan usaha secara intensif," ungkapnya.
Dia menjelaskan kegiatan pengabdian ini bertujuan melakukan pendampingan pemasaran usaha secara komprehensif khususnya pemasaran berbasis digital.
YAD Blangkon merupakan usaha kerajinan yang memiliki beberapa produk unggulan seperti: blangkon, surjan, bahan kain, keris dan beberapa produk kerajinan lainnya. Kehadiran Pandemi Covid 19 memberikan dampak terhadap kelangsungan usaha, khususnya penurunan penjualan dan aktivitas pemasaran. Situasi tersebut merupakan permasalahan yang perlu mendapat perhatian dan harus diselesaikan.
Program ini melibatkan Dosen yang berasal dari berbagai bidang keilmuan seperti bidang pemasaran, bidang pariwisata serta bidang keuangan. Kegiatan ini juga melibatkan beberapa mahasiswa sehingga mereka mendapat pengalaman belajar di luar kampus.
Kehadiran program pengabdian ini disambut baik oleh Sumaryadi, selaku pemilik usaha YAD blangkon. “Ini adalah salah satu program lanjutan yang dilakukan oleh Tim Dosen STIPRAM, kita sudah menjalin kerjasama sejak 2019”.
Program ini menurut Sumaryadi merupakan implementasi keilmuan Dosen serta perhatian yang diberikan oleh Perguruan Tinggi dan Pemerintah terhadap pelaku usaha.
Dia beeharap program ini diharapkan terus berlanjut sehingga menjadi penyemangat dan memperkuat kualitas usaha yang dijalankan. (*)
Sentimen: positif (98.8%)