Sentimen
Negatif (79%)
2 Nov 2022 : 14.06
Informasi Tambahan

Kasus: pembunuhan

Tokoh Terkait

Lengkap! Curahan Hati Ibunda Yosua di Sidang Pembunuhan Anaknya

2 Nov 2022 : 21.06 Views 3

Detik.com Detik.com Jenis Media: Metropolitan

Lengkap! Curahan Hati Ibunda Yosua di Sidang Pembunuhan Anaknya
Jakarta -

Ibu Brigadir N Yosua Hutabarat, Rosti Simanjuntak, meluapkan emosinya di hadapan dua terdakwa kasus pembunuhan anaknya, Kuat Ma'ruf dan Bripka Ricky Rizal. Rosti meminta kedua terdakwa itu berbicara jujur.

Rosti mengatakan hal itu saat menjadi saksi dalam sidang Kuat dan Ricky di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Rabu (2/11/2022). Curahan hatinya itu disampaikan setelah Rosti mendapat izin untuk berbicara dari hakim.

Berikut ini ucapan lengkap ibunda Yosua:

-

-

Di dalam kasus ini, Kuat Ma'ruf skenario yang sangat hebat, sangat luar biasa saya lihat di dalam kasus ini kalian mengetahui semua. Bahkan menginginkan daripada kematian anakku. Jadi kamu sama atasan kamu Ferdy Sambo dan Putri sangat-sangat luar biasa skenariomu.

Kebohongan-kebohongan di sini dia minta maaf sesudah anakku hampir 5 bulan tewas di tangan kalian semua. Sungguh luar biasa kalian sebagai manusia yang memiliki hati nurani. Kita sama-sama ciptaan Tuhan kok, tapi baru sekarang ada kesadaran kamu minta maaf kepada ibu, ibunda daripada Yosua yang saat kau bunuh dengan sangat sadisnya, sangat kejinya perbuatan kalian, segerombolan kalian di rumah bapak itu, menghabisi nyawa anakku dengan sadis tanpa memberikan satu pertolongan buat anakku

Kalian yang tahu gimana ini semua, kejahatan apa yang kalian tutupin, kejahatan apa yang kalian tutupi di sini bersama atasanmu itu? Sama si PC mu itu? Jadi tolong jujur!

Kamu sudah katakan maaf tadi, maaf tidak hanya ada di bibir. Maaf itu mohon pengampunan pada Tuhan. Jadi saya sebagai orang tua yang sudah kalian hancurkan harapan anakku. Yang sudah hancurkan kebanggaanku yang melahirkan anakku, yang sudah kuajari selalu hormat kepada orang jangan suka membuat kesalahan pada orang, saya selalu mengajari anakku agar selalu rukun, Saya selalu bertanya ke anakku dan memberi nasihat 'mohon anakku di manapun kau merantau biar kamu aman dan baik harus baik pada orang sekitarmu'.

Terlebih kamu satu rumah dan satu atasan, saya sangat heran dalam peran ini. Kalau aku lihat di berita, ini baru aku sadar, bukan aku sok tahu, ini sangat berat, saya tidak ikuti kasus ini, baru ini ku diberi kemampuan pada Tuhan di dalam kasus anakku ini.

Jadi ada apa di dalam ini semua? tolong ya. Minta tolong karena kalian punya ibu juga, punya keluarga dan keturunan, agar jangan hidup kalian sia-sia, dan mata kalian yang sudah dikasih Tuhan jangan tidak berguna dengan kematian anakku.

Jadi permintaan maaf itu jangan hanya di bibir seperti Ferdy Sambo dan Putri, hanya di bibir kata maafnya! Berikan itu dari hati nurani yang sangat dalam. Diberikan itu di depan Tuhan, cuma Tuhan Yang Maha Mengetahui, melihat dan Tuhan memahami jeritan tangis anakku, anakku satu-satunya, setega itu kalian di rumah itu, luar biasa, di mana hati kalian?

Hewan aja mati pasti mendapatkan pertolongan, ini kalian manusia diciptakan Tuhan, punya mata, punya hati. tapi satupun kalian dan Ferdy Sambo mengikuti skenario atasanmu dan Putri-mu yang kau banggakan itu

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Sentimen: negatif (79.9%)