Kementan: Swasembada Beras 2022 Peluangnya Besar
RRi.co.id Jenis Media: Nasional
KBRN, Jakarta: Kementerian Pertanian (Kementan) melihat adanya peluang besar terjadinya swasembada beras di tahun 2022. Sebab, berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), potensi produksi beras mencapai 32 juta ton.
“Potensi itu lebih tinggi dari 2021 kemarin, dari segi produksi tidak merosot. Dari segi produksi beras cukup memenuhi kebutuhan kita,” kata Direktur Serealia, Ditjen Tanaman Pangan, Kementan, Ismail Wahab kepada Pro3 RRI, Rabu (2/11/2022).
Hal itu, lanjut Ismail, diperkuat dengan hasil survei cadangan beras nasional, yang hasilnya menyatakan stok aman. “Bukan hanya yang ada di Bulog, akhir Juni kemarin 9,7 juta ton beras,” ujarnya.
Dengan data tersebut, menurutnya, tidak ada masalah dalam pemenuhan kebutuhan beras masyarakat. Bulog pun tetap harus melakukan serap beras, dan serap gabah dari petani.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, puncak panen raya telah dilalui Indonesia. Yaitu pada Januari hingga April, dan Agustus membuat stok beras Indonesia cukup hingga akhir 2022.
"Puncak panen pertama kita itu Januari-April sebanyak 18 juta lebih dan panen kedua sekitar Agustus 13 juta lebih. Setara berasnya 32 juta sekian, yang kita makan kurang lebih 30 juta sekian, overstock, kita cukup," kata Syahrul.
Sentimen: positif (78%)