Sentimen
Netral (91%)
2 Nov 2022 : 06.45
Informasi Tambahan

BUMN: BUMD

Hewan: Sapi

Kab/Kota: Gambir

Kasus: nepotisme

Karangan Bunga Minta Tolong Selamatkan Jakpro di Balaikota, Jhon Sitorus: Jangan Sampai Jadi Sapi Perah Bagi Para Koruptor

2 Nov 2022 : 13.45 Views 3

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Karangan Bunga Minta Tolong Selamatkan Jakpro di Balaikota, Jhon Sitorus: Jangan Sampai Jadi Sapi Perah Bagi Para Koruptor

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Tiga karangan bunga terkait PT Jakarta Propertindo (Jakpro) terpasang di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (1/11/2022).

Ketiga karangan bunga tersebut seolah berusaha menyampaikan kondisi Jakpro saat ini.

Berikut isi tulisan karangan bunga itu:

“Pak Heru & Pak Pras, Kami Butuh Sosok Anda! Kondisi Jakpro Sangat Mengkhawatirkan. Tolong Selamatkan Jakpro”.

“PJ Gub & Ketua DPRD, Kami Butuh Pemimpin Yang Berjuang Untuk Jakpro, Bukan Untuk 'Si Cantik'." Di bawah karangan bunga itu juga tertulis "Dir. SDM Jakpro Biang Keladi”.

“Kami 20 Kadiv Baru Jakpro Mohon Maaf Telah Menjadi Bagian Dari Nepotisme". Di bawahnya ada tulisan "M.Taufiq (Dir SDM) Bertanggung Jawab”.

Dalam keterangan resminya, VP Corporate Secretary Jakpro Syachrial Syarief menyampaikan, pengisian posisi-posisi baru maupun eksisting telah dilakukan melalui proses penilaian (assessment), sesuai proses standar yang berlaku di Jakpro dan evaluasi serta pertimbangan yang matang, yang tentunya sesuai dengan GCG (Good Corporate Governance) yang telah ditetapkan.

“Dinamika perkembangan industri, kompetisi dan penugasan-penugasan yang diberikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membutuhkan talenta-talenta dengan kompetensi yang sesuai dengan perkembangan Jakpro ke depan,” jelas Syachrial.

Lebih jauh lata dia, Jakpro telah melakukan penyegaran jajaran dengan melakukan transformasi korporasi agar perusahaan menjadi lebih sehat secara finansial dan lebih agile dalam bergerak serta lebih tahan terhadap perubahan-perubahan.

“Transformasi korporasi ini akan memberikan manfaat kepada seluruh pemegang saham atau stakeholder dalam jangka menengah dan panjang yang pada akhirnya akan menciptakan nilai tambah perusahaan yang optimal,” .

Sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), menurut Syachrial, Jakpro akan mengevaluasi agar sesuai dengan kompetensi masing-masing agar dapat memberikan kontribusi terbaik untuk pertumbuhan Jakpro.

“Sehingga Jakpro bisa menjadi perusahaan yang ungggul dan terus berkontribusi bagi pembangunan kota Jakarta yang berkelanjutan,” tutupnya.

Menanggapi hal itu, kritikus Jhon Sitorus meminta Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi untuk memberikan perhatiannya khusus kepada Jakpro.

“Ini perlu perhatian serius dari pak Heru dan ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi,” ucapnya dalam keterangannya.

Sebagai BUMD DKI yang bergerak di bidang properti, infrastruktur, utilitas, serta teknologi informasi dan komunikasi, ia berharap agar Jakpro diperalat oleh para koruptor.

“Jangan sampai Jakpro jadi sapi perah bagi para koruptor, warisan dari kelompok-kelompok yang tidak profesional. Jangan sampai Jakarta digerogoti oleh orang-orang titipan masa lalu, bersihkan semuanya,” tandasnya. (selfi/fajar)

Sentimen: netral (91.4%)