Pernyataan Bupati Purwakarta dan Kabag Umum di beberapa media menjadi bumerang bagi dirinya, atau senjata makan tuan saat menanggapi plat nomor mobil yang di pakai bupati ke pengadilan agama bernomor Polisi D 1191 TEK.

Dalam pernyataannya, kepada beberapa media Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan bila mobil yang dipakainya merupakan mobil dinas, bukan mobil pribadi.

“Mobil sedan itu bukan milik pribadi saya, STNKnya bisa dicek juga itu atas nama Pemda Purwakarta,”Kata Ambu Anne, seperti dilansir pojoksatu.id dari beberapa media yang menayangkan pernyataan Anne tersebut.

Publikpun dibuat bertanya-tanya, sejak kapan mobil dinas plat nomor polisi berwarna hitam. Masyarakat saat ini sudah melek informasi, bahwa mobil dinas pemerintah itu berwarna merah.

Kemudian juga pernyataan dari Kabag Umum kepada beberapa media, yang mengatakan bahwa plat nomor polisi mobil tersebut dari Samsat.

“Ya kendaraan itu STNK nya atas nama Pemda Purwakarta, plat nomornya didapat dari staf Samsat Purwakarta dan yang mengurusnya saat itu Walpri Bupati yang juga anggota Polres Purwakarta,”Kata Tin Sumartini, pernyataan itu dilansir pojoksatu.id dari beberapa media yang menaikan berita tersebut.

Tentu saja pernyataan itu membabi buta, untuk menutupi bahwa kendaraan sedan bernomor polisi D 1191 TEK sebenarnya diduga palsu.

Dari penelusuran pojoksatu.id, bila melihat dari aplikasi Sambara ternyata mobil yang digunakan oleh Bupati Purwakarta dengan spesifikasi Merk / Tahun Honda 2020, Model Accord 1.5TC EL CVT, Warna Hitam Mutiara merupakan kendaraan dinas bernomor polisi T 1 B (plat merah).

Menyikapi hal itu, Ketua Gerakan Masyarakat Peduli Bangsa (GMPB) semakin membulatkan tekadnya akan melakukan Pengaduan Masyarakat (Dumas) ke Mabes Polri atau ke Polda Jabar.

“Dalam waktu dekat, kita siapkan dulu semua bahan2nya untuk melakukan Dumasnya. Kita melaporkan Dumas menggunakan lembaga dan sebagai warga masyarakat Kabupaten Purwakarta,” kata Asep, melalui sambungan seluller.

Seperti diketahui, dalam beberapa kali kesempatan saat datang ke pengadilan agama Purwakarta menggunakan kendaraan mobil sedan berwarna hitam, dengan plat nomor berwarna hitam dengan nomor polisi D 1191 TEK yang diduga warna dan nomor plat mobil tersebut palsu. 

Foto: Dalam aplikasi Sambara terdata mobil honda accor bernomor polisi T 1 B plat warna merah, sebelah mobil sedan honda accord bernomor Polisi D 1191 TEK yang digunakan Bupati Purwakarta nomor tersebut diduga Palsu.