Sentimen
Positif (88%)
2 Nov 2022 : 01.47
Informasi Tambahan

Kasus: covid-19, korupsi

Tokoh Terkait

Jateng Kembali Raih Badan Publik Informatif dari KIP

2 Nov 2022 : 01.47 Views 3

Jawapos.com Jawapos.com Jenis Media: Nasional

Jateng Kembali Raih Badan Publik Informatif dari KIP

JawaPos.com – Komisi Informasi Pusat (KIP) Republik Indonesia menggelar presentasi uji publik keterbukaan informasi tingkat nasional tahun 2022. Kegiatan tersebur turut dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Ganjar yang hadir sebagai pimpinan tertinggi badan publik Provinsi Jawa Tengah itu menyampaikan, presentasi tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memberikan pelayanan informasi publik yang baik kepada masyarakat.

“Intinya ada satu harapan besar dari pemerintah termasuk pemerintah daerah yang makin hari makin memperbaiki kualitas pelayanan informasi publik,” kata Ganjar di Jakarta, Selasa (1/11).

Aspek penilaian materi yang ditentukan tim presentasi KIP RI terdiri dari inovasi, strategi dan klarifikasi. Pada kriteria inovasi, materi yang dinilai yaitu inovasi pelayanan informasi publik yang berkesinambungan dan inovasi pelayanan informasi publik dalam masa pandemi Covid-19.

Lalu kriteria strategi, materi yang dinilai adalah program, kebijakan dan rencana aksi dalam mewujudkan badan publik yang terbuka. Ganjar mengungkapkan, Jawa Tengah menerapkan kebijakan bahwa setiap organisasi perangkat daerah (OPD) wajib memiliki satu akun media sosial yang digunakan sebagai layanan aduan masyarakat.

Tak hanya itu untuk membuat pemerintahan yang transparan, Ganjar juga melakukan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di setiap kabupaten dan kota se-Jawa Tengah agar aspirasi yang terserap dari masyarakat bisa maksimal. Menurutnya, hal tersebut menjadi faktor yang membuat Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendapatkan nilai sempurna atau 100 poin pada tahap penilaian Sel Assessment Questionaire (SAQ).

“Bagaimana semua bisa transparan, accessable dan masyarakat bisa mendapat informasi dengan mudah presisi. Kita memberikan informasi tidak boleh hoaks ya dan kita memanage itu kaitan dengan kepentingan masyarakat yang lebih banyak, sehingga edukasi bisa lebih banyak kita dapat dan semua bisa berbenah,” jelas Ganjar.

Ganjar menyatakan, dengan pelayanan informasi yang transparan terhadap masyarakat, maka tindak pencegahan korupsi bisa terus dilakukan dan tingkat integritas kian meningkat.

“Kalau itu (informasi) transparan, itu bisa mencegah korupsi, integritasnya akan keliatan di sana,” pungkas Ganjar.

Selama kepemimpinan Ganjar, Provinsi Jawa Tengah juga berhasil mempertahankan kedudukan sebagai Badan Publik Informatif empat kali berturut-turut sejak 2018. Kendati demikian, kata Ganjar, prestasi yang diraih tetap harus dipertahankan dan yang masih kurang optimal harus lebih ditingkatkan lagi.

“Mudah-mudahan itu bisa bertahan dan bisa lebih baik lagi dengan tambah inovasinya, sehingga nanti semua bisa sharing berbagi pengalaman dari pengalaman yang menurut penilaian itu bagus, ya kita tularkan, yang kurang kita perbaiki. Kita juga masih belum sempurna,” pungkas Ganjar.

Editor : Banu Adikara

Reporter : Muhammad Ridwan

Sentimen: positif (88.9%)