RM.id  Rakyat Merdeka - Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (PP Hima Persis) menggelar refleksi Hari Sumpah Pemuda ke-94, dengan dialog bertemakan "Strategi dan Proyeksi SDM Unggul dalam Menghadapi Krisis Multidimensi", di Hotel Balairung, Jakarta, Jumat (28/10).

Ketua Pelaksana Rizal Faturohman, dalam laporannya mengatakan, pihaknya mengangkat tema tersebut karena saat ini dunia sedang menghadapi krisis multidimensi.

Berita Terkait : Kepala BPIP: Musik Adalah Pemersatu Bangsa

"Hari ini dunia sedang menghadapi krisis multidimensi. Krisis ekonomi, krisis lingkungan, krisis energi, pangan, bahkan generasi Z pun sedang menghadapi krisis mental dengan adanya istilah kaum rebahan," ujar Rizal, seperti keterangan yang diterima redaksi, Selasa (1/11).

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum PP Hima Persis Ilham Nurhidayatullah mengatakan, usia muda hari ini adalah sebuah kekuatan. Karena itu, tidak perlu banyak mengeluh.

Berita Terkait : Kapolri Ajak Mahasiswa Dan Kaum Muda Sebarkan Moderasi Beragama

"Usia muda hari ini, ayo sama-sama kita belajar, kita bangun Hima Persis, sebagaimana Hima Persis membuat ruang aktialisasi untuk menciptakan banyak potensi dan SDM, untuk perkembangan jamiyyah serta bangsa kita," ujar ilham.

Dalam pidatonya, Ilham menegaskan, generasi muda memiliki dua tantangan yang harus disiapkan dalam memberikan jawaban ke depan, yakni tantangan internal dan tantangan eksternal.

Berita Terkait : Menteri Siti Ajak Generasi Muda Bergaya Hidup Ramah Lingkungan

"Tantangan internal di Persatuan Islam adalah bagaimana dalam satu abad Persis kita memberikan pikiran transformatif untuk memberikan kontribusi. Tantangan eksternal kita ke depan bagaimana memanfaatkan teknologi agar rahmatan lil alamiin supaya menjadi maslahat untuk umat," ujar Ilham.

Di akhir pidatonya, Ilham mengajak, di momentum Hari Sumpah Pemuda, merenungi bahwa dari sekian tantangan, bahwa perlu dilakukan dengan kedisiplinan eksekusi program dari Pimpinan Pusat Hima Persis sampai di level Pimpinan Komisariat.■