Sentimen
Positif (40%)
1 Nov 2022 : 18.58
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Malang, Cilincing

Kasus: Praktik prostitusi

Jamin Prostitusi Tutup, Polisi Tongkrongi Rawa Malang 24 Jam

2 Nov 2022 : 01.58 Views 3

Detik.com Detik.com Jenis Media: Metropolitan

Jamin Prostitusi Tutup, Polisi Tongkrongi Rawa Malang 24 Jam
Jakarta -

Kegiatan prostitusi di dekat kawasan hutan kota Rawa Malang, Cilincing, Jakarta Utara (Jakut) sempat hidup kembali meski telah ditutup. Kini, polisi memastikan kawasan tersebut telah ditutup total.

"Nggak ada (prostitusi), sudah dipastikan itu tutup. Ditongkrongi 24 jam itu," kata Kanit Reskrim Polsek Cilincing, AKP Alex Chandra saat dihubungi, Selasa (1/11/2022).

Alex meminta apabila ditemukan ada informasi prostitusi kembali muncul, dirinya meminta masyarakat melaporkan. Kawasan tersebut kini dijaga ketat oleh petugas kepolisian.

-

-

"Kalau ada info segera infokan, nanti kita tindak lanjuti lagi. Atas izin Pak Kapolsek suruh tongkrongin," ungkapnya.

Lahan tersebut, lanjut Alex, kemungkinan akan dibebaskan. Nantinya akan ada ganti rugi kepada masyarakat.

"Lahan itu juga kalau nggak salah sudah mau dibebaskan itu, digusur diganti rugi," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, kegiatan prostitusi di dekat kawasan hutan kota Rawa Malang, Cilincing, Jakarta Utara (Jakut) sempat hidup kembali meski telah ditutup. Kawasan tersebut dijaga ketat agar prostitusi benar-benar hilang.

Satpol PP Jakut telah menyambangi lokasi tersebut setelah menerima laporan kegiatan prostitusi kembali hidup. Kegiatan patroli itu telah berlangsung selama tiga hari.

"Dari tanggal 28 Oktober sampai 30 Oktober. Tiga kali (razia)," kata Kepala Satpol PP Jakarta Utara Yusuf Madjid saat dihubungi, Senin (31/10).

Yusuf mengatakan, tidak ditemukan adanya praktik prositusi di Rawa Malang. Dia menyebut para pelaku prostitusi tidak ditemukan karena diduga informasi razia bocor.

"Tidak (ditemukan), mereka tutup kalau kami ada. Tempatnya kan sangat jauh dari keramaian, jadi kalau kami menuju ke sana mereka sudah bisa monitor," ujar Yusuf.

(aik/aik)

Sentimen: positif (40%)