Pandji Pragiwaksono menyatakan dirinya tak setuju dengan manuver Anies Baswedan yang ikut memeriahkan Pilpres 2024.

Dirinya menyebut ada hal yang lebih baik untuk dilakukan mantan menteri pendidikan itu sebelum menjadi presiden.

Baca Juga: Walau Cocok Jadi Duet, Anies Baswedan dan Aher Gak Akan Bisa Tenang, Eks Anak Buah AHY: Harus Ada...

“Gue ga setuju, udah gua Whatsapp bahkan,” ungkap Pandji Dalam video kanal YouTube Onad Leonardo @The Leonardo’s yang diunggah pada Sabtu, (29/10/2022)..

Lebih lanjut, pandji pun mengungkapkan bahwa ia lebih memilih Anies Baswedan sebagai Gubernur ketimbang Presiden.

“Gue bilang, pak kalo misalkan saya harus pilih bapak jadi Gubernur lagi ketimbang jadi presdien,” tambah Pandji.

Lalui ia pun mengungkapkan alasannya, karena ada satu program Anies Baswedan yangcukup bagus dan sayang apabila tidak dilanjutkan.

Baca Juga: Duet Pemersatu Bangsa, Anies Baswedan Tepat Dijodohkan Bareng Elite Megawati: Segeralah Deklarasi...

“Karena berlawanan dengan apa yang orang yakini, ada program nya Anies yang gua suka, tapi gua takutnya kalo Gubernur bukan lagi dia, mungkin karakter pemimpin baru itu selalu ngobrak yang lama, sia-sia banget ada program bagus ga dilanjutin,” ungkap Pandji.

Terakhir, Pandji pun mengungkapkan bahwa tidak cukup seorang Gubernur menjabat hanya satu periode saja.

Baca Juga: Tiga Pekan Isi Kursi Anies Baswedan, 'Orangnya Jokowi' Ngotak-ngatik Jabatan Penting Tanpa Alasan, Pengamat: Tidak Jelas!

“karena menurut gua gabisa gubernur cuma selama satu masa jabatan, jadi menurut saya mendingan ga usah nyapres,” tandas Pandji.

Baca Juga: Heru 'Orangnya Jokowi' Pengganti Anies Baswedan Main Copot Dirut MRT Jakarta, Pengamat Sebut Berbahaya: Masyarakat Harus Berani Bersikap!

Diketahui, Pandji Pragiwaksono merupakan tim sukses Anies Baswedan saat mencalonkan menjadi Gubernur DKI jakarta.

Baca Juga: Sekarang, Buka Rekening BSI Bisa Lewat Aplikasi Grab

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Warta Ekonomi dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Suara.com.