Sentimen
Tokoh Terkait
Demokrat Tunggu Hasil Pertemuan Anies dengan Aher & PKS
Tirto.id Jenis Media: News
Menurut Herzaky, yang dilakukan Anies sebagai upaya penguatan koalisi, sebelum rencana deklarasi pada 10 November 2022 mendatang.
"Sebagai capres yang diusulkan oleh salah satu parpol sahabat calon mitra koalisi, sangat baik jika Anies membuka komunikasi dan silaturahmi dengan tokoh-tokoh dari semua parpol calon mitra koalisi kami. Dengan demikian, bisa lebih mendalami dan mengenal karakter, pemikiran, dan pandangan satu sama lain," kata Herzaky dalam rilis tertulis pada Senin (31/10/2022).
Pihaknya siap menerima segala konsekuensi atas hasil pertemuan antara Anies dan Aher tersebut. Herzaky menagih PKS yang akan membagi hasil pertemuan itu kepada Demokrat dan Partai Nasdem sebagai bentuk keterbukaan sesama mitra koalisi.
"Dengan dasar saling menghormati kemandirian dan independensi, menghargai proses internal, berada dalam posisi setara dan sejajar, dan mengedepankan keterbukaan dan kebersamaan dalam berkomunikasi dan berinteraksi," terangnya.
Dirinya menambahkan bahwa komunikasi terbuka antara Demokrat, Nasdem dan PKS sudah dilakukan sejak hari sebelumnya. Seperti saat pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan Anies Baswedan selalu dibicarakan dengan kandidat mitra koalisi partai tersebut.
"Setiap rencana komunikasi dan pertemuan terkait koalisi ini pun, selalu didiskusikan dan dibahas secara terbuka di antara kami. Begitu pula dengan rencana pertemuan Anies dan Aher, seperti halnya pertemuan Anies dan AHY sebelum-sebelum ini, sudah sempat dibahas pula dengan kami-kami," jelasnya.
Sebelumnya, Anies Baswedan bertemu dengan Aher yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Majelis Syuro PKS. Anies juga mengungkapkan bahwa keduanya telah menjalin hubungan kerja sama jauh sebelum dicalonkan menjadi pasangan capres dan cawapres untuk Pemilu 2024.
"Kerja sama dengan pak Aher ini waktu ketika beliau bertugas menjadi Gubernur Jawa Barat dan beliau wakil ketua APPSI, kami sering berdiskusi bagaimana menyelesaikan masalah yang ada di Jakarta dan Jawa Barat," ujarnya.
Sentimen: positif (99.6%)