Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Gunung, Kutai Timur
BMKG Deteksi 63 Titik Panas di Kaltim, Paling Banyak di Berau
Tirto.id Jenis Media: News
"Sebanyak 63 titik panas tersebut terpantau kemarin mulai pukul 01.00 hingga pukul 12.00 wita," ujar Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Kota Balikpapan, Idham Chalid pada Senin (31/10/2022).
Sebaran titik panas tersebut telah disampaikan ke instansi terkait, terutama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat provinsi maupun kabupaten masing-masing agar mendapat penanganan lebih lanjut.
Idham merinci sebaran titik panas terdeteksi di enam kabupaten, yakni di Kabupaten Paser ada 2 titik, Kutai Timur 16 titik, Kutai Barat ada 15 titik, Kutai Kartanegara 2 titik, Berau 24 titik, dan Kabupaten Mahakam Ulu terdeteksi 2 titik panas.
Sebanyak 24 titik panas di Kabupaten Berau tersebar pada tujuh kecamatan, yakni 1 titik di Kecamatan Biatan, 2 di Biduk-Biduk, 2 di Gunung Tabur, 5 di Kelay, 4 di Sambaliung, 7 di Tabalar, dan 3 titik panas di Kecamatan Talisayan.
Lalu 15 titik di Kabupaten Kutai Barat tersebar pada enam kecamatan, yakni Kecamatan Damai, Dilangputi, dan Muara Lawa masing-masing 1 titik, Jempang dan Muara Pahu masing-masing terdapat 3 titik, dan Kecamatan Siluq Ngurai terdeteksi 6 titik panas.
Empat titik panas di Kabupaten Kutai Kartanegara tersebar pada tiga kecamatan, yakni 2 titik di Kecamatan Kembang Janggut, kemudian Kecamatan Loa Kulu dan Muara Wis masing-masing ada 1 titik.
Sebanyak 16 titik panas di Kabupaten Kutai Timur tersebar pada enam kecamatan, yakni Kecamatan Bengalon ada 7 titik, Karangan 1, Muara Wahau, Rantau Pulung, Sangkulirang, dan Kecamatan Telen masing-masing 2 titik panas.
"Di Mahakam Ulu yang terdeteksi 2 titik berada di Kecamatan Long Hubung dan Long Pahangai, di Kabupaten Paser yang juga 2 titik berada di Kecamatan Muara Samu dan Muara Komam," kata Idham.
"Semua titik panas yang terdeteksi tersebut memiliki tingkat kepercayaan menengah," imbuhnya.
Sentimen: netral (99.2%)