POROS.ID - Bank Sampah Ecomart Desa Lengkong Kulon Kab Tangerang, dengan mengintegrasikan bank sampah dengan Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) serta pusat daur ulang dan sudah mengolah sampah di masyarakat, pemukiman, hotel, mall, apartemen, pasar dan industri.

Pada RESEARCH TALK Ekonomi Sirkular pilah-pilah sampah rumah tangga dan makanan di Universitas Prasetiya Mulya, Senin 31 Oktober 2022.

Direktur Bank Sampah Ecomart, Holida Minihanova menyampaikan, ada empat hal yang harus diperhatikan dalam menjalankan bank sampah sehingga dapat berkelanjutan serta bisa menumbuhkan Ekonomi Sirkular.

Baca Juga: Gelar Rakerda I, KNPI Banten Dwi Nopriadi Fokus pada Penguatan Ekonomi Pemuda

Empat hal tersebut, yaitu harus punya kemauan untuk mengedukasi masyarakat, peduli terhadap lingkungan, memiliki jiwa sosial dan harus menjalankan pilar ekonomi. Kalau salah satunya ditinggalkan, bank sampah yang dijalankan akan mengalami stagnan.

Dalam keterangannya, Direktur Bank Sampah Ecomart memberikan contoh, "jika kita hanya fokus ke ekonomi, bank sampah berubah menjadi lapak yang bersaing dengan lapak besar dan akhirnya kalah saing karena modalnya kecil", ujarnya

Baca Juga: KNPI Gaungkan Proyeksi Pembangunan Provinsi Banten 2024-2029, Tiga Parpol Ini Sampaikan Rekomendasi

"Tetapi kalau kita juga hanya fokus ke gerakan sosial dan kepedulian lingkungan, biasanya juga stagnan karena pembiayaannya terbatas", sambungnya.

"Itulah mengapa kita harus berpikir bahwa gerakan ini harus mengarah ke ekonomi sirkular agar bisa berkelanjutan. Maka, ekonomi sirkular adalah kunci bagaimana membangun kemandirian di masyarakat,” jelasnya.