30 Oktober 2022 09:41 WIB

Hensat mengatakan bahwa lawan Anies di Pilpres 2024 belum terlihat

Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (instagram.com/aniesbaswedan)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Founder lembaga survei KedaiKOPI, Hendri Satrio membeberkan maksud calon presiden (capres) dari Partai NasDem Anies Baswedan yang menjawab masih panjang saat dimintai tanggapan pilih Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) atau Ahmad Heryawan (Aher) sebagai cawapresnya.

"Masih panjang itu artinya yang pertama, tiket buat Mas Anies kan belum lengkap," kata pria yang akrab disapa Hensat itu kepada wartawan, Sabtu (29/10/2022).

Hensat mengatakan bahwa lawan Anies di Pilpres 2024 belum terlihat. Dengan demikian, ia menyebut Anies tidak terburu-buru dalam menentukan cawapres pendampingnya di Pilpres 2024.

Bicara soal Cawapres ke Anies, JK Contohkan Boediono dan Ma'ruf Amin

"Kedua, calon lawannya kan juga belum kelihatan," ujarnya.

Ia lantas menyinggung saat SBY memilih Boediono sebagai cawapresnya. Ia menyebut pemilihan cawapres dilakukan di detik-detik terakhir pemilu.

"Pak SBY itu di putaran kedua dengan elektabilitas yang demikian tinggi itu juga di ujung-ujung kok milih Boediono. Nah apalagi Mas Anies yang belum kelihatan (calon lawannya)," bebernya.

Sebelumnya, Anies enggan menjawab saat disinggung apakah akan memilih AHY atau Aher sebagai pendampingnya. Ia menyebut belum bisa menentukan pilihan.

"Masih panjang," ujarnya di Kempinski, Jakarta Pusat, Jumat (28/10/2022).