Kementerian Luar Negeri China telah mengaktifkan mekanisme darurat untuk perlindungan konsuler dan mengerahkan Kedutaan Besar China di Korea Selatan untuk melakukan tanggap darurat.

Presiden Xi Jinping dalam pernyataannya pada Minggu malam mengaku terkejut mendengar tentang kecelakaan yang memakan banyak korban yang juga ikut menewaskan warga negara asing termasuk dari China. Ia menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga para korban.

Xi juga menyampaikan duka citanya  kepada  Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol, dan mengungkapkan harapannya bahwa pihak Korea Selatan akan melakukan segala upaya untuk merawat mereka yang terluka dan menangani masalah tindak lanjut dengan benar.

"Sangat bersedih atas peristiwa itu, apalagi ada beberapa warga China yang juga tewas dalam insiden itu," kata Xi, seperti dikutip dari Xinhua.

Pada hari yang sama, Perdana Menteri China Li Keqiang juga mengirimkan pesan belasungkawa kepada Perdana Menteri Korea Selatan Han Duck-soo.  

Sedikitnya 151 orang tewas dan 82 lainnya luka-luka dalam peristiwa yang terjadi pada Sabtu malam di Itaewon, sebuah distrik di Seoul yang terkenal dengan kehidupan malam.

Orang-orang merayakan pesta Hallowen dengan meriah tanpa masker yang pertama setelah pandemi. Para pengunjung datang tanpa undangan dan semakin membludak  mendekati tengah malam.

Tidak jelas apa yang menimbulkan kericuhan, tetapi para pengunjung menjadi panik dan saling dorong di kerumuman yang padat. Sebagian yang jatuh akhirnya terinjak-injak.

Kedutaan Besar China di Korea Selatan mengatakan ada empat warga negara China yang tewas terinjak-injak.