Sentimen
31 Okt 2022 : 10.59
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Malang
Kasus: teror
Polisi Buru Pelaku Teror Bom di Rumah Petugas Lapas Malang
31 Okt 2022 : 17.59
Views 3
Medcom.id Jenis Media: News
Malang: Polres Malang tengah menyelidiki kasus teror bom di rumah milik petugas Lapas Kelas I Malang, Abdul Aziz, yang berlokasi di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Peristiwa itu terjadi pada Senin, 24 Oktober 2022, sekitar pukul 10.45 WIB.
Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Donny Kristian Bara'langi, mengatakan ada dua orang terduga pelaku dalam kasus teror bom. Kedua terduga pelaku sempat terekam kamera CCTV saat menjalankan aksinya.
"Salah satunya sudah kita identifikasi yang sebagai eksekutor. Sedang kita dalami posisinya saat ini berada di mana. Kami sedang giat maksimal di lapangan untuk mengungkap pelaku dari peristiwa ini," kata Donny, Minggu, 30 Oktober 2022.
Donny menerangkan berdasarkan rekaman kamera CCTV, polisi mendapat informasi bahwa dua orang terduga pelaku ini beraksi dengan berboncengan mengendarai sepeda motor. Keduanya disebut memiliki peran berbeda.
Sebelum kejadian, kedua terduga pelaku terlihat lalu lalang memastikan kondisi rumah korban dan sekitarnya. Setelah dua kali berputar di daerah tersebut, satu orang yang dibonceng melemparkan sebuah tas ke teras depan rumah korban.
Baca: Rumah Petugas Lapas Malang Diteror Bom
"Dari yang terekam CCTV ada satu kendaraan roda 2, ada dua orang yang berada dalam satu motor itu dengan peran yang berbeda terlihat dari rekaman CCTV dia sempat dua kali bolak-balik di sekitar TKP sebelum melakukan aksinya," terangnya.
Beruntung tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka dalam peristiwa ini. Ledakan bom itu membuat kerusakan di bagian teras rumah korban. Antara lain pada dinding depan retak serta plafon dan kursi kayu rusak.
"Ada kerusakan pada kursi dan dinding tembok dan plafon rumah dengan total kerugian kurang lebih Rp2-3 juta. Pada saat itu (korban) sedang di dalam kamar dan pada saat ada bunyi ledakan yang bersangkutan keluar mengecek. Tidak ada yang luka-luka pada peristiwa itu dan masih dalam keadaan sehat," ungkapnya.
Donny mengaku dari hasil olah TKP diketahui bahwa bom yang digunakan terduga pelaku merupakan bom rakitan jenis bondet. Hal itu berdasarkan temuan pecahan kelereng dan kerikil di sekitar lokasi kejadian.
"Untuk dari hasil olah TKP ada beberapa barang bukti yang kami amankan seperti contohnya bekas pecahan kelereng maupun batu-batu kecil dan serpihan-serpihan kain yang diduga kuat sebagai bahan daripada bondet tersebut. Temuan ini sedang kita bawa ke Labfor untuk diuji di Labfor Polda Jatim. Hasil kita mengecek tidak ditemukan benda-benda tajam di luar yang sudah kami sebutkan tadi," jelas Donny.
Rumah salah seorang petugas Lapas Kelas I Malang, Abdul Aziz, yang berlokasi di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, diteror bom oleh orang tak dikenal. Kini pihak lapas menyerahkan kasus tersebut ke polisi.
"Semua motif sedang didalami Polres Malang. Kita serahkan kepada pihak kepolisian di wilayah Kabupaten Malang. Mudah-mudahan pelaku dapat segera ditangkap," kata Kalapas Kelas I Malang, Heri Azhari, Sabtu 29 Oktober 2022.
Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Donny Kristian Bara'langi, mengatakan ada dua orang terduga pelaku dalam kasus teror bom. Kedua terduga pelaku sempat terekam kamera CCTV saat menjalankan aksinya.
"Salah satunya sudah kita identifikasi yang sebagai eksekutor. Sedang kita dalami posisinya saat ini berada di mana. Kami sedang giat maksimal di lapangan untuk mengungkap pelaku dari peristiwa ini," kata Donny, Minggu, 30 Oktober 2022.
-?
- - - -Donny menerangkan berdasarkan rekaman kamera CCTV, polisi mendapat informasi bahwa dua orang terduga pelaku ini beraksi dengan berboncengan mengendarai sepeda motor. Keduanya disebut memiliki peran berbeda.
Sebelum kejadian, kedua terduga pelaku terlihat lalu lalang memastikan kondisi rumah korban dan sekitarnya. Setelah dua kali berputar di daerah tersebut, satu orang yang dibonceng melemparkan sebuah tas ke teras depan rumah korban.
Baca: Rumah Petugas Lapas Malang Diteror Bom
"Dari yang terekam CCTV ada satu kendaraan roda 2, ada dua orang yang berada dalam satu motor itu dengan peran yang berbeda terlihat dari rekaman CCTV dia sempat dua kali bolak-balik di sekitar TKP sebelum melakukan aksinya," terangnya.
Beruntung tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka dalam peristiwa ini. Ledakan bom itu membuat kerusakan di bagian teras rumah korban. Antara lain pada dinding depan retak serta plafon dan kursi kayu rusak.
"Ada kerusakan pada kursi dan dinding tembok dan plafon rumah dengan total kerugian kurang lebih Rp2-3 juta. Pada saat itu (korban) sedang di dalam kamar dan pada saat ada bunyi ledakan yang bersangkutan keluar mengecek. Tidak ada yang luka-luka pada peristiwa itu dan masih dalam keadaan sehat," ungkapnya.
Donny mengaku dari hasil olah TKP diketahui bahwa bom yang digunakan terduga pelaku merupakan bom rakitan jenis bondet. Hal itu berdasarkan temuan pecahan kelereng dan kerikil di sekitar lokasi kejadian.
"Untuk dari hasil olah TKP ada beberapa barang bukti yang kami amankan seperti contohnya bekas pecahan kelereng maupun batu-batu kecil dan serpihan-serpihan kain yang diduga kuat sebagai bahan daripada bondet tersebut. Temuan ini sedang kita bawa ke Labfor untuk diuji di Labfor Polda Jatim. Hasil kita mengecek tidak ditemukan benda-benda tajam di luar yang sudah kami sebutkan tadi," jelas Donny.
Rumah salah seorang petugas Lapas Kelas I Malang, Abdul Aziz, yang berlokasi di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, diteror bom oleh orang tak dikenal. Kini pihak lapas menyerahkan kasus tersebut ke polisi.
"Semua motif sedang didalami Polres Malang. Kita serahkan kepada pihak kepolisian di wilayah Kabupaten Malang. Mudah-mudahan pelaku dapat segera ditangkap," kata Kalapas Kelas I Malang, Heri Azhari, Sabtu 29 Oktober 2022.
(NUR)
Sentimen: negatif (100%)