Sentimen
31 Okt 2022 : 06.59
Informasi Tambahan
Hewan: Ayam
Kab/Kota: Jember, Yogyakarta, Kulon Progo, Galur
Pemkab Kulon Progo Jamin Stok Pangan Aman Hingga Akhir Tahun
31 Okt 2022 : 13.59
Views 3
Medcom.id Jenis Media: News
DIY: Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menjamin ketersediaan bahan pokok hingga akhir tahun, meski ada beberapa komoditas yang harganya mulai naik seperti beras dan daging ayam.
Penjabat Bupati Kulon Progo Tri Saktiyana mengatakan berdasarkan laporan pemantauan harga kebutuhan pokok di tingkat pasar rakyat, kebutuhan bahan pokok masih aman meski ada yang berkurang.
"Ketersediaan pangan di Kulon Progo berdasarkan identifikasi 13 komoditas utama di Kulon Progo, tahan sampai dua bulan ke depan," kata Tri Saktiyana, Minggu, 30 Oktober 2022.
Ia mengakui dalam dua bulan ke depan terjadi penurunan stok, namun ada yang panen khususnya komoditas lokal seperti beras dan tanaman hortikultura. Pada Desember ini ada beberapa wilayah yang panen meski sedikit terganggu produksinya seperti di Nanggulan, Kalibawang, Lendah, dan Galur karena curah hujan tinggi.
"Kami berupaya menekan dampak dari potensi bencana hidrometeorologi supaya tidak mempengaruhi produksi pangan di Kulon Progo," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kulon Progo Sudarna mengatakan pihaknya mengintensifkan pemantauan harga kebutuhan pokok di enam pasar rakyat untuk memastikan ketersediaan dan tingkat harga.
Baca: Harga Bahan Pokok di Sejumlah Pasar Jember Stabil
Sebelumnya, Disdagin melakukan pemantauan setiap Senin dan Kamis, namun sekarang dilaksanakan setiap hari.
"Hal ini kami lakukan untuk memastikan harga dan ketersediaan pangan di tingkat pasar rakyat. Sehingga bila terjadi kenaikan langsung bisa ditangani," kata Sudarna.
Ia mengatakan ada beberapa komoditas bahan pokok yang baik, yakni beras, dan cabai. Kenaikan harga beras masih sekitar Rp200 hingga Rp500 per kilogram, sementara harga beras Rp10.500 per kilogram.
"Harga beras masih wajar. Kalau harga cabai tergantung pada hasil panen di tingkat petani," ucap Sudarna.
Penjabat Bupati Kulon Progo Tri Saktiyana mengatakan berdasarkan laporan pemantauan harga kebutuhan pokok di tingkat pasar rakyat, kebutuhan bahan pokok masih aman meski ada yang berkurang.
"Ketersediaan pangan di Kulon Progo berdasarkan identifikasi 13 komoditas utama di Kulon Progo, tahan sampai dua bulan ke depan," kata Tri Saktiyana, Minggu, 30 Oktober 2022.
-?
- - - -Ia mengakui dalam dua bulan ke depan terjadi penurunan stok, namun ada yang panen khususnya komoditas lokal seperti beras dan tanaman hortikultura. Pada Desember ini ada beberapa wilayah yang panen meski sedikit terganggu produksinya seperti di Nanggulan, Kalibawang, Lendah, dan Galur karena curah hujan tinggi.
"Kami berupaya menekan dampak dari potensi bencana hidrometeorologi supaya tidak mempengaruhi produksi pangan di Kulon Progo," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kulon Progo Sudarna mengatakan pihaknya mengintensifkan pemantauan harga kebutuhan pokok di enam pasar rakyat untuk memastikan ketersediaan dan tingkat harga.
Baca: Harga Bahan Pokok di Sejumlah Pasar Jember Stabil
Sebelumnya, Disdagin melakukan pemantauan setiap Senin dan Kamis, namun sekarang dilaksanakan setiap hari.
"Hal ini kami lakukan untuk memastikan harga dan ketersediaan pangan di tingkat pasar rakyat. Sehingga bila terjadi kenaikan langsung bisa ditangani," kata Sudarna.
Ia mengatakan ada beberapa komoditas bahan pokok yang baik, yakni beras, dan cabai. Kenaikan harga beras masih sekitar Rp200 hingga Rp500 per kilogram, sementara harga beras Rp10.500 per kilogram.
"Harga beras masih wajar. Kalau harga cabai tergantung pada hasil panen di tingkat petani," ucap Sudarna.
(NUR)
Sentimen: positif (88.3%)