Sentimen
Negatif (99%)
31 Okt 2022 : 06.13
Informasi Tambahan

Event: vaksinasi

Kab/Kota: Seoul

Kasus: mayat, covid-19, Narkoba, kebakaran

Dokter Tifa: Tragedi Itaewon Menunjukkan Betapa Lemahnya Jantung Manusia Pasca Covid

31 Okt 2022 : 13.13 Views 2

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Dokter Tifa: Tragedi Itaewon Menunjukkan Betapa Lemahnya Jantung Manusia Pasca Covid

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat media sosial yang juga berprofesi dokter, Tifauzia Tyassuma memberikan komentar terkait tragedi di Itaewon, Korea Selatan.

Diketahui pada kejadian itu menewaskan sedikitnya 149 orang. Korban meninggal kebanyakan dikarenakan kesulitan bernapas dan serangan jantung.

Menanggapi hal tersebut, dokter Tifa menyebut jantung manusia mulai lemah usai covid dan vaksinasi.

"Tragedi Itaewon menunjukkan betapa lemahnya jantung manusia pasca COV1D, baik dampak virus maupun vaksinnya," ucapnya dilansir dari twitter pribadinya, Minggu (30/10/2022).

Ia pun menyarankan agar penyintas covid dan penerima vaksinasi untuk rutin memeriksa kesehatan jantung.

"Bagi anda penyintas COV1D dan penerima Vaksin, segera check kesehatan jantung anda," pungkasnya.

Sebelumnya, sebanyak 100 ribu orang tumpah ruah di sebuah distrik hiburan di Itaewon, Yongsan-gu, pusat Kota Seoul untuk merayakan pesta Halloween. Massa yang datang terlalu penuh, bentrokan massa tak dapat dihindari. Mereka berdesak-desakan, kesulitan bernapas, dan terkena serangan jantung.

Alhasil, dalam tragedi itu sebanyak 149 tewas, 78 terluka di tengah lonjakan kerumunan menurut otoritas kebakaran pada pukul 05.00 pagi pada Minggu (30/10). Pemadam kebakaran mulai menerima laporan pasien yang mengalami kesulitan bernapas pada pukul 10.22 malam tadi, Sabtu (29/10).

Dari 149 orang yang meninggal, 101 dirawat di rumah sakit. Sebanyak 45 mayat yang tersisa disimpan di lokasi dan kemudian dipindahkan ke gimnasium dalam ruangan serbaguna di dekatnya.

”Mengidentifikasi almarhum diperkirakan akan memakan waktu,” kata petugas pemadam kebakaran seperti dilansir dari Korea Herald, Minggu (30/10).

Sebagian besar yang tewas berusia 20-an. Para pejabat memperkirakan bahwa jumlah korban akan terus meningkat sepanjang hari. Para pejabat mengkonfirmasi bahwa dua orang asing tewas dan 15 orang asing terluka.

”Tidak ada laporan terkait narkoba yang dikonfirmasi,” kata Kepala divisi kriminal Kepolisian Yongsan Choi Eul-cheon.

Kejadian itu berawal pada semalam pukul 10.38 malam. Sebanyak 848 personel, termasuk 364 petugas pemadam kebakaran, dikerahkan untuk menangani tragedi itu dan 142 ambulans dikerahkan. (zak/fajar)

Sentimen: negatif (99.2%)