PRFMNEWS – Densus 88 Polri menyebutkan bahwa wanita pembawa pistol ke Istana Merdeka beberapa waktu lalu tidak terkait dengan jaringan teroris apapun.

Densus 88 Antiteror Polri masih mendalami pernyataan dari wanita pembawa pistol yang hendak menerobos Istana Negara berinisial SE (24) yang diduga terkait dengan jaringan teroris.

Namun, hal itu tidak terbukti, aksi tersebut hanya untuk dirinya sendiri. Hal ini disampaikan oleh Kabang Bantuan Operasi Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Pol Aswin Siregar.

Baca Juga: Kader PKK Jabar Dilatih Menjadi Garda Terdepan dalam Menciptakan Lingkungan Nyaman, Damai dan Sejahtera

“Tindakan SE tidak terkait jaringan manapun. Sementara ini diindikasikan aksi tersebut adalah perorangan,” kata Aswin Siregar yang dikutip dari PMJ News hari ini, Jumat, 28 Oktober 2022.

Walaupun demikian, pelaku pernah berbaiat dengan kelompok NII bersama suaminya.

“Dalam perkembangan, ternyata yang bersangkutan pernah berbaiat kepada NII bersama suaminya BU dan rekannya JM,” ujarnya.

Baca Juga: Hadiri Sidang Perceraiannya, Dedi Mulyadi: Istri Jadi Bupati Saya Digugat Cerai

Baca Juga: Disbudpar Berikan Penghargaan Anugerah Pariwisata Kepada 10 Destinasi di Kota Bandung

Menurut Aswin, pihaknya sedikit mengalami masalah saat melakukan pemeriksaan terhadap wanita pembawa pistol tersebut.

Pihaknya pun berencana untuk memeriksa kondisi psikologi SE karena pelaku lebih banyak diam dan ingin melukai diri sendiri.

“Masih diam dan seperti mau melukai diri sendiri. Penyidik sudah meminta bantuan ahli kejiwaan, dan dijadwalkan secepatnya,” tandasnya.***