Sentimen
Negatif (98%)
31 Okt 2022 : 02.14
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Institusi: UIN, UIN Sunan Ampel Surabaya

Kab/Kota: bandung, Surabaya

Kepala BNPT: Lawan Narasi Intoleran, Penuhi Ruang Publik Dengan Informasi Positif

31 Okt 2022 : 02.14 Views 3

RM.id RM.id Jenis Media: Nasional

Kepala BNPT: Lawan Narasi Intoleran, Penuhi Ruang Publik Dengan Informasi Positif

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar melihat perkembangan fenomena propaganda radikalisme terorisme di ruang publik sangat merugikan negara.

Oleh sebab itu, Boy menuturkan perlunya sebuah terobosan dalam mengedukasi masyarakat sekaligus melawan propaganda kelompok-kelompok yang ingin memecah belah bangsa di ruang publik.

Berita Terkait : Perang Tarif Internet, Pengusaha Fixed Broadband Kudu Kreatif

"Ruang publik kita harapkan diisi dengan informasi yang menentang segala bentuk narasi intoleransi, hal-hal yang mengarah pada terjadinya radikalisme dan terorisme yang merugikan bangsa kita," katanya meresmikan Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan NKRI atau Warung NKRI, di Ngagel Estate, Ngagel Timur, Kota Surabaya, Minggu (30/10).

Menurutnya semakin banyak warung NKRI akan semakin banyak kontra radikalisasi yang dilakukan di ruang publik.

Berita Terkait : Basarah: Deklarasi Bandung Dukung Peran Perempuan Di Arena Politik

"Kontra radikalisasi termasuk melalui Warung NKRI ini bisa menjadi sebuah sarana untuk kita membuka komunikasi di ruang publik," ujar Boy Rafli.

Mantan Wakil Kepala Lembaga Pendidikan Dan Pelatihan Polri ini menjelaskan jika Warung NKRI tidak hanya menjalankan fungsinya sebagai warung tetapi juga akan diselenggarakan dialog-dialog kebangsaan sehingga diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta Tanah Air pada masyarakat.

Berita Terkait : Kepala BPIP: Santri Berperan Dalam Pembangunan Bangsa

Peresmian Warung NKRI yang ke-16 ini turut dihadiri Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Founder Harian Disway Dahlan Iskan, Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya Prof. Akh. Muzakki dan Ketum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam Indonesia Masri Ikoni. ■

Sentimen: negatif (98.1%)