Sentimen
Positif (99%)
31 Okt 2022 : 00.20
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Cibubur

Kasus: covid-19

UMKM Punya Peran Penting Tingkatkan Perekonomian Nasional

31 Okt 2022 : 00.20 Views 2

Jawapos.com Jawapos.com Jenis Media: Nasional

UMKM Punya Peran Penting Tingkatkan Perekonomian Nasional

JawaPos.com – TNI AD terus berupaya membantu pemerintah memulihkan ekonomi nasional pascapandemi Covid-19. Salah satu cara yang ditempuh yakni dengan memberdayakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

“Dukungan itu, kita (TNI AD) lakukan melalui program Binter oleh Satkowil yang menjadi motor penggerak dalam mengembangkan kreatifitas, inovasi dan teknologi dalam bidang UMKM di wilayahnya masing-masing,” ucap KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman di Buperta Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (29/10).

Dudung mengatakan, UMKM saat ini memiliki peran yang strategis dalam pembangunan ekonomi nasional. Bahkan mampu penyerapan tenaga kerja dalam jumlah besar, sehingga pengembangan memerlukan pendekatan dari seluruh pihak terkait.

“Saya berharap melalui kegiatan ini, dapat menambah wawasan dan pengetahuan dalam mengembangkan UMKM guna mendorong perekonomian nasional, serta terjalinnya komunikasi dan silaturahmi antara TNI AD dengan segenap komponen masyarakat dalam rangka mewujudkan kemanunggalan TNI rakyat,” jelasnya.

Dudung mengatakan, pengembangan UMKM masih terkendala beberapa hal. Seperti pengembangannya masih tradisional, keterbatasan SDM, hingga terbatasnya akses ke lembaga keuangan.

Di sisi lain, UMKM memiliki peran penting dalam meningkatkan ekonomi rakyat. “Dengan meningkatkan UMKM maka akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” imbuh Dudung.

Mantan Pangdam Jaya itu mengatakan, saat ini pengelolaan UMKM harus memanfaatkan digitalisasi. Dengan begitu, akan semakin cepat dalam pengembangannya.

“Mudah-mudahan ke depan kita akan lebih meingkatkan kesejahteraan masyarakat, dan masyarakat dengan UMKM ini bisa belajar untuk berusaha sehingga kesejahteraan masyarakat ini akan semakin terjaga,” pungkas Dudung.

Editor : Banu Adikara

Reporter : Sabik Aji Taufan

Sentimen: positif (99.9%)