Sentimen
Positif (66%)
30 Okt 2022 : 15.18
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan, Solo

Partai Terkait

Prabowo Yakin Muhaimin Tak Ada Niat Perkaya Diri dalam Berpolitik

30 Okt 2022 : 22.18 Views 2

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Prabowo Yakin Muhaimin Tak Ada Niat Perkaya Diri dalam Berpolitik

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yakin Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tak mempunyai niat untuk memperkaya diri dalam berpolitik.

Ia mengatakan, orang yang bertugas dalam dunia politik pada dasarnya bekerja untuk rakyat dan bangsa.

“Saya yakin Gus Imin dan PKB tak ada niat memperkaya diri. Saya yakin itu pekerja politik bekerja untuk kebangkitan bangsa, pekerja politik bekerja untuk kebesaran rakyat Indonesia,” ujar Prabowo saat memberikan sambutan dalam agenda “PKB Road To Election 2024” di Senayan, Jakarta, Minggu (30/10/2022).

Baca juga: Prabowo Umbar Kemeseraan dan Soliditas Gerindra-PKB Lewat Pantun

Prabowo juga mengaku terkesan terhadap keputusan Muhaimin dan jajaran PKB yang memilih bekerja sama dengan Gerindra untuk Pemilu 2024. 

Menurut dia, kerja sama ini tak lain untuk negara, bangsa, dan rakyat Indonesia.

Prabowo juga menyampaikan bahwa dia dan Muhaimin sudah komitmen dalam hal-hal yang berkaitan dengan keputusan politik ke depan.

“Kita gabung, setelah kita gabung, kita komit. Keputusan politik apa pun kita ambil berdua bersama dengan PKB. Keputusan politik apa pun kita akan ambil bersama dengan pimpinan PKB, kita tidak gentar,” ujar Prabowo.

“Saya dari dulu petarung. Saya letnan dua, siap mati untuk negara ini. Jiwa dan raga saya, saya persembahkan untuk negara, rakyat Republik Indonesia,” kata dia.

Dalam kesempatan ini, Prabowo juga menegaskan bahwa pemimpin politik memiliki risiko yang dihadapinya.

Baca juga: Kaget Jokowi ke Ukraina Saat Dihujani Roket, Prabowo: Boleh Juga Wong Solo Ini

Menurut dia, risiko yang dihadapi pemimpin politik mulai dari cacian hingga fitnah.

Akan tetapi, Prabowo juga yakin bahwa seorang pemimpin politik tidak akan gentar menghadapi risiko tersebut.

“Pemimpin politik selalu akan menghadapi risiko, selalu akan menghadapi badai cercaan, fitnah, cacian, tetapi pemimpin yang tegar tidak boleh ragu-ragu dan ciut,” kata dia.

-. - "-", -. -

Sentimen: positif (66.6%)