Jakarta, CNBC Indonesia - Perlahan tapi pasti, bisikan Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) Kristalina Georgieva bukan isapan jempol semata.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan pengarahan dalam Pembukaan Trade Expo Indonesia ke 37 menyebut IMF akan menjadi titik terang di tengah kesuraman ekonomi dunia.

-

-

"Minggu lalu, Managing Director IMF mengatakan Indonesia adalah titik terang di tengah kesuraman ekonomi dunia. Yang ngomong bukan kita, Kristalina, Managing Director IMF," kata Jokowi, seperti dikutip Senin (24/10/2022).

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahaladia mengakui ekonomi global saat ini masih menghantui sejumlah negara. Namun, Indonesia berhasil menjadi titik terang di tengah kegelapan tersebut.

"Saya sampaikan meski ekonomi gak menentu, narasi yang bangun, ekonomi gelap tapi secercah harapan investasi agak terang," kata Bahlil

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi sepanjang kuartal III-2022 mencapai Rp 307,8 triliun, tumbuh 42,1% year on year (yoy) dengan serapan tenaga kerja sebesar 325.575 orang.

Merinci lebih jauh dari angka tersebut berdasarkan data BKPM, realisasi penanaman modal asing (PMA) mencapai Rp 169 triliun. Sementara itu, realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) mencapai Rp 138,9 triliun.

"Tahun depan jujur aja masih gelap, ekonomi 2023 gelap ini serius, karena ekonomi global gelap 2023. Indonesia punya secercah harapan," katanya

[-]

-

Temui Delegasi IMF, Jokowi 'Pede' Ekonomi RI Aman dari Resesi
(cha/cha)