Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Purwakarta
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Diduga Sindir Dedi Mulyadi, Bupati Purwakarta Dicibir Netizen: Ingat Karma Bu!
Gelora.co Jenis Media: News
GELORA.CO -Kabar perceraian Dedi Mulyadi dan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika masih ramai dibicarakan.
Diketahui, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menggugat cerai Dedi Mulyadi sejak akhir September 2022 lalu.
Kini terungkap alasan Dedi Mulyadi digugat cerai Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, yakni adanya hak-hak istri yang dilanggar.
Terbaru, Dedi Mulyadi dan Anne Ratna Mustika telah melakukan sidang mediasi di Pengadilan Agama Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (27/10/2022).
Diberitakan sebelunya, kakak kandung Anne Ratna Mustika mengungkapkan bahwa selama enam tahun orang nomor satu di Purwakarta tersebut telah bersabar, dan saat ini menjadi puncaknya.
Terkait drama perceraian kedua politisi tersebut, kini viral di media sosial, video Bupati Purwakarta yang terlihat sedang menyanyi, namun lirik dari lagu yang dinyanyikan tersebut diduga sindir Dedi Mulyadi.
Video yang viral diunggah di akun @tante.rempong.official itu, dibanjiri beragam komentar netizen.
“Sebagai seorang wanita seorang istri seorang ibu jujur Malu aq lht begini . Apa lg anda pemimpin no 1 di daerahnya,” tulis akun @ami***
“Bu, ingat suamimu itu yg bawa km d kenal masyarakat, skrg kamu jaya, km seolah menampar, menghujani, ingat karma bu, ngeri. Takutnya di sentil Allah,” tulis akun @dwi***
“Malu gak sih sama seragamnya ??????,” tulis akun @api***
“Ga etis pejabat daerah seperti itu,” tulis akun @alm***
“Buk, cuma mau nyinyir dikit. Mumpung lagi di atas, cuan masih ngalir deras ya. Banyak2 buka rekening lah. Klo udah banyak simpanan baru sak karep e ibuk. Di atas langit masih ada langit planet2 lain buk ,” tuli akun @vri***
“Mau itu nyindir suaminya skalipun tetep aja ga pantes ngmong ky gtu!,” tulis akun @ayr***
Diketahui, sidang gugatan cerai akan dilanjutkan pada awal November 2022 dengan agenda penyampaian pendapat Anne Ratna Mustika sebagai penggugat.
Sentimen: negatif (92.8%)