PRFMNEWS - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mewanti-wanti potensi kenaikan kasus virus corona (Covid-19) pada Februari 2023 usai varian Omicron XBB telah teridentifikasi di Indonesia.

Menurutnya, potensi lonjakan kasus varian Omicron XBB harus diwaspadai karena kasus varian tersebut mulai menyebabkan kenaikan kasus di sejumlah negara termasuk Singapura.

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin juga minta masyarakat tetap waspada dengan munculnya subvarian Omicron XBB. Kewaspadaan ini dilakukan agar terjadi lonjakan kasus secara besar.

Pernyataan tersebut disampaikan Ma'ruf Amin usai menghadiri acara Peringatan Hari Santri Nasional 2022 di Pondok Pesantren An-Nawawi Tanara (Penata), seperti yang dikutip PRFMNEWS dari ANTARA.

Lebih lanjut Wapres menyebut dengan kehati-hatian yang tinggi, masyarakat tetap diminta untuk melakukan aktivitas sehari-harinya. Pasalnya, rutinitas tersebut akan membantu menstabilkan roda sosial ekonomi yang dibangun sejak awal terjadinya pandemi Covid-19.

"Tetapi Jangan sampai mengganggu mobilisasi masyarakat, jangan sampai ekonomi terganggu," ucapnya.

"Pemerintah terus mengamati perkembangan. Karena itu, sampai hari ini belum mengubah status pandemi menjadi endemi karena kita masih terus mengamati sambil juga menunggu petunjuk-petunjuk lebih lanjut dari WHO," tuturnya.

Seperti diketahui menurut para ahli, gejala yang disebabkan oleh XBB cenderung ringan. Yakni mulai dari batuk, pilek, dan demam.

Kasus XBB pertama di Indonesia terdeteksi pada seorang perempuan yang baru kembali dari Lombok, Nusa Tenggara Barat.***