Sentimen
30 Okt 2022 : 12.59
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Yogyakarta, Bantul, Gunungkidul
Kasus: Kemacetan
Jalur Utama Yogyakarta-Gunungkidul Longsor, Lalu Lintas Terhambat
30 Okt 2022 : 19.59
Views 3
Medcom.id Jenis Media: News
Yogyakarta: Lalu lintas di jalur utama ruas Jalan Yogyakarta-Wonosari, Gunungkidul longsor pada Sabtu malam, 29 Oktober 2022. Pengguna jalan harus bergantian melintasi jalan utama itu.
"Sebagian ruas Jalan Jogja-Wonosari atau tepatnya di Pedukuhan Plesedan, Desa Srimartani, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul longsor tadi malam. Diduga karena sudah ada retakan sebelumnya," kata Kepala Seksi Humas Polres Bantul, Iptu Nengah Jeffry Prana Widnyana di Bantul, Minggu, 30 Oktober 2022.
Kawasan longsor itu telah dibatasi garis polisi. Untuk mengurangi kemacetan arus lalu lintas, polisi menerapkan sistem buka tutup di jalur tersebut.
"Kami menghimbau kepada masyarakat yang akan melewati jalur Jogja-Wonosari maupun sebaliknya untuk berhati-hati dan jaga konsentrasi dalam berkendara," ujarnya.
Jalur itu menjadi pilihan utama bagi warga yang bermobilitas dari Yogyakarta ke Gunungkidul maupun sebaliknya. Meskipun, masih ada jalur alternatif melalui wilayah Kecamatan Dlingo.
Markus Yuwono, salah seorang warga Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, mengatakan situasi itu menghambat aktivitasnya untuk bisa tepat waktu. Padahal, dirinya hampir setiap hari berkendara dari Wonosari ke Yogyakarta maupun sebaliknya.
Baca: Tebing Longsor, Kakek Pemecah Batu di Jembar Tewas Tertimbun
"Kalau lewat Dlingo kejauhan. Bisa makan waktu lama sekali," ujar Yuwono.
Menurut dia, kondisi di lokasi itu dapat proses perbaikan sebelum longsor tadi malam. Kondisinya semakin parah saat terjadi longsor.
"Maunya ya segera diperbaiki dan jalannya normal. Kalau masih belum ada perbaikan bisa merepotkan, apalagi kalau jalanan ramai wisatawan," ujarnya.
"Sebagian ruas Jalan Jogja-Wonosari atau tepatnya di Pedukuhan Plesedan, Desa Srimartani, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul longsor tadi malam. Diduga karena sudah ada retakan sebelumnya," kata Kepala Seksi Humas Polres Bantul, Iptu Nengah Jeffry Prana Widnyana di Bantul, Minggu, 30 Oktober 2022.
Kawasan longsor itu telah dibatasi garis polisi. Untuk mengurangi kemacetan arus lalu lintas, polisi menerapkan sistem buka tutup di jalur tersebut.
-?
- - - -"Kami menghimbau kepada masyarakat yang akan melewati jalur Jogja-Wonosari maupun sebaliknya untuk berhati-hati dan jaga konsentrasi dalam berkendara," ujarnya.
Jalur itu menjadi pilihan utama bagi warga yang bermobilitas dari Yogyakarta ke Gunungkidul maupun sebaliknya. Meskipun, masih ada jalur alternatif melalui wilayah Kecamatan Dlingo.
Markus Yuwono, salah seorang warga Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, mengatakan situasi itu menghambat aktivitasnya untuk bisa tepat waktu. Padahal, dirinya hampir setiap hari berkendara dari Wonosari ke Yogyakarta maupun sebaliknya.
Baca: Tebing Longsor, Kakek Pemecah Batu di Jembar Tewas Tertimbun
"Kalau lewat Dlingo kejauhan. Bisa makan waktu lama sekali," ujar Yuwono.
Menurut dia, kondisi di lokasi itu dapat proses perbaikan sebelum longsor tadi malam. Kondisinya semakin parah saat terjadi longsor.
"Maunya ya segera diperbaiki dan jalannya normal. Kalau masih belum ada perbaikan bisa merepotkan, apalagi kalau jalanan ramai wisatawan," ujarnya.
(NUR)
Sentimen: negatif (50%)