PIKIRAN RAKYAT – Pendiri XTC Indonesia, Ivan Rivky Kabira ikut buka suara terkait segerombolan anak muda bermotor yang meresahkan warga dan ketertiban umum di Kota Bandung.

Kepada wartawan, pernyataan Ivan terutama menyasar komunitas motor yang baru-baru ini lakukan konvoi motor, dan berimbas pada terganggunya kenyamanan dan keamanan warga setempat.

Konvoi tanpa izin tersebut diketahui terjadi pada Rabu siang, 26 Oktober 2022, di seputaran Lengkong Kecil, dan Kamis malam, 27 Oktober 2022, di Dago dan Alun-alun Bandung.

Pendiri XTC sekaligus aktor pemeran karakter 'Bang Edi' di Preman Pensiun itu menghimbau pada komunitas-komunitas supaya tertib menjaga kenyamanan Kota Bandung.

 Baca Juga: Korupsi dan Kebobrokan FIFA Akan Ditampilkan dalam Film Dokumenter yang Tayang Sebelum Piala Dunia Qatar

“Sudahlah jangan buat Kota Bandung menjadi tidak nyaman dan aman. Sama-sama kita saling menjaga Kota Bandung,” ujarnya.

“Mereka yang konvoi diantaranya masih anak-anak muda sekolah yang tergabung dalam komunitas tertentu, mereka masih polos harus diarahkan oleh pengurusnya jangan dibiarkan urakan konvoi mengganggu kenyamanan ketertiban dan keamanan kota Bandung,” ucap dia lagi.

Dia melanjutkan, anak-anak yang tergabung dalam geng motor biasanya masih punya masa depan yang panjang, sehingga harus terus dibina.

“Mereka juga kelak bisa menjadi orang yang hebat tapi di masa mudanya harus diberikan arahan yang baik agar jangan terjerumus kasihan mereka. Harus diambil tindakan tegas bila mengarah ke kriminal,” ujarnya.

 Baca Juga: Nikita Mirzani Dikabarkan Jatuh Sakit di Penjara, Kondisinya Disebut Mengkhawatirkan

Penindakkan tegas diperlukan, sebab menurut dia, hari ini banyak kejahatan-kejahatan keji yang pelakunya berasal dari gerombolan kendaraan bermotor atau begal di malam hari.

Bukan hanya barang yang dirampas, nyawa tak jarang ikut melayang akibat tindakan urakan para begal dari kalangan anggota geng jalanan.

Untuk menghindari semakin banyaknya warga yang menjadi korban, Ivan memperingatkan seluruh jajaran kepengurusan komunitas organisasi bersangkutan supaya menindak anggotanya.

“Jangan diam saja! Kalo di organisasi saya yang kini sudah berubah menjadi Ormas, kita kalo ada anggota yang konvoi tanpa ijin pengurus sehingga mengganggu ketertiban, kenyamanan, dan keamanan warga, saya pecat koordinator atau pimpinan yang membawa konvoi,” ucapnya.

 Baca Juga: BREAKING NEWS: Elon Musk Sah Jadi Pemilik Twitter yang Baru, Langsung Pecat Sejumlah Eksekutif

Sikap tegas itu, kata Ivan telah dia terapkan sejak beberapa waktu ke belakang. Hal ini demi membaiknya citra komunitas di kalangan masyarakat.

Untuk pihak kepolisian, Ivan Rivky Kabira turut memberikan saran, agar tidak ragu-ragu menindak tegas, bukan saja kepada oknum anggota yang membuat rusuh melainkan pengurusnya.

Menurut Ivan, lebih dari siapapun, pengurus komunitas punya peran dan tanggung jawab besar, lantaran telah membiarkan anggotanya berulah.

“Intinya Bandung harus jadi kota Aman dan nyaman mari kita jaga bersama. Sudahlah nggak usah buat onar dan anarki mengganggu ketertiban umum saatnya menjaga kota Bandung yang kita cintai,” tutur dia. ***