Sentimen
Negatif (96%)
30 Okt 2022 : 12.22
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan

Polisi Ungkap Masalah 'Berdendang Bergoyang': Flow Penonton Tak Jalan

30 Okt 2022 : 19.22 Views 2

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Polisi Ungkap Masalah 'Berdendang Bergoyang': Flow Penonton Tak Jalan
Jakarta -

Polda Metro Jaya menyebut akses penonton festival Berdendang Bergoyang tidak berjalan sehingga berujung pada pencabutan izin di hari terakhir. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan sejak hari pertama sudah dilakukan evaluasi, namun pihak panitia tak banyak yang datang.

"Nah itu kemarin gini, kan itu konsernya tiga hari ya, tiga hari kan. Hari pertama berjalan, dievaluasi sebenarnya oleh Polda dengan pihak penyelenggara. Kemudian kemarin diajak rapat itu, dari penyelenggara banyak tidak hadir," kata Zulpan kepada detikcom, Minggu (30/10/2022).

"Di situ Polda sudah memberikan masukan, karena dari flownya gitu tuh nggak jalan aliran penonton itu ke mana gitu ya. Itu banyaknya nggak jalan, udah dievaluasi," tambanya.

-

-

Polisi menduga insiden puluhan penonton pingsan akibat flow yang tidak berjalan baik diiringi kelebihan kapasitas.

"Yang lebih mengagetkan kita, ternyata mereka mencetak karcis lebih dari pada yang dia laporkan, begitu," tutur Zulpan.

Zulpan tidak merinci berapa jumlah pasti kelebihan penonton. Namun dia memastikan konser Berdendang Bergoyang hari ketiga yang bakal dilaksanakan pada Minggu (30/10) malam ini sudah tak mengantongi izin pelaksanaan.

"Jadi, Polda resmi mencabut ini. Walaupun dia sudah menjual tiketnya, kita cabut juga, nggak ada alasan," ungkapnya.

Sebelumnya, Polisi mengatakan panitia festival musik Berdendang Bergoyang di Istora Senayan, Jakarta Pusat, mencetak tiket melebihi kapasitas. Polisi menilai hal itu sebagai pelanggaran.

"Panitia mencetak tiket itu berlebihan dari kapasitas yang ada. Sehingga ini dianggap pelanggaran juga oleh Polda," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan.

Zulpan mengatakan langkah panitia itu membahayakan penonton. Atas hal itu, Polda Metro mencabut izin Berdendang Bergoyang hari ke-3 untuk mencegah adanya korban jiwa.

"Dan ini sangat membahayakan. Kita tidak ingin apabila diberikan lagi ijin seperti malam ini, ini nanti dikhawatirkan akan menimbulkan korban jiwa," ujar dia.

Zulpan menjelaskan pencabutan izin Berdendang Bergoyang itu atas pertimbangan keselamatan dan keamanan. Polisi melihat penonton yang hadir melebihi dari kapasitas lapangan.

"Ya karena faktor keselamatan dan keamanan jiwa bagi para penonton. Karena yang ada di lapangan itu ternyata kapasitas yang ada di tempat acara ya dengan jumlah penonton yang hadir ini melebihi," jelas Zulpan.

Panggung Mulai Dirobohkan

Berdasarkan pantauan detikcom pagi ini, panggung yang sudah berdiri pun mulai dirobohkan. Gerbang masuk menuju Istora Senayan masih terpampang tulisan 'Berdendang Bergoyang Festival' kemudian 'Selamat Datang Rakyat Berdendang Bergoyang'.

Pintu area loket penukaran karcis terlihat ditutup. Panggung-panggung yang sejatinya akan menjadi tempat para musisi bernyanyi di hari ke-3 mulai dirobohkan.

Terlihat sejumlah orang naik ke atas panggung dan mulai merobohkan besi-besi penyangga. Tenda putih tempat stand jajanan nampak masih berjejer di lokasi.

Diketahui pembatalan festival Berdendang Bergoyang hari ke-3 disampaikan langsung pihak event organizer (EO) melalui Instagram atas dasar keselamatan.

"Dengan berat hati menginformasikan bahwa event festival di hari ke-3 tanggal 30 Oktober 2022 yang diselenggarakan di Istora Senayan dan Parkir Selatan GBK, harus dibatalkan atas dasar alasan keselamatan dan keamanan," tulis keterangan dalam unggahan Instagram Berdendang Bergoyang dilihat detikcom, Minggu (30/10).

(idn/idn)

Sentimen: negatif (96.6%)