Jakarta, CNBC Indonesia - Pembangunan Pelabuhan Patimban Fase 1-2 sah dimulai. Ditandai dengan penandatanganan perjanjian oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama Penta Ocean-Toyo-Rinkai-PP-Wika-Jakon Consortium.

Kedua pihak menandatangani Kontrak Paket 6 Konstruksi Terminal Peti Kemas No 2 Proyek Pembangunan Pelabuhan Patimban Fase 1-2. Penandatanganan perjanjian kontrak dilakukan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) KSOP Kelas II Patimban Yanuar Ardiansyah dan Consortium Representative Hiromu Shinoda.

"Kementerian Perhubungan telah menetapkan pemenang proyek Pembangunan Pelabuhan Patimban Paket 6 ini, yaitu Penta Ocean-Toyo-Rinkai-PP-Wika-Jakon Consortium," kata Dirjen Perhubungan Laut Arif Toha dalam keterangan, Senin (24/10/2022).

-

-

Paket 6 tersebut adalah proyek lanjutan dari Pembangunan Pelabuhan Patimban Fase 1-1 dengan lingkup pekerjaan meliputi pembangunan tambahan Dermaga Kontainer sepanjang 419 m, pekerjaan reklamasi untuk pembangunan Terminal Kontainer seluas 27 hektare, serta pengerukan alur pelayaran dan kolam pelabuhan hingga mencapai kedalaman 14 meter.

Selanjutnya untuk pekerjaan konstruksi direncanakan akan diselesaikan dalam waktu 34 bulan atau hampir 3 tahun, dengan target rampung di akhir tahun 2025.

"Pekerjaan Paket 6 ini akan melengkapi pekerjaan pada Fase 1-1. Diharapkan setelah pekerjaan Paket 6 selesai dilaksanakan, total panjang dermaga kontainer terbangun adalah 840 meter, luas area terminal peti kemas mencapai keseluruhan 40 hektare dan alur pelayaran dengan kedalaman mencapai -14 meter," kata Arif.

"Dengan demikian dapat meningkatkan kapasitas terminal peti kemas menjadi total 2 juta TEUs (twenty-foot equivalent unit) dan alur pelayaran dapat dilalui oleh kapal-kapal peti kemas raksasa dengan ukuran 61.000 DWT (deadweight tonnage) yang dapat mengangkut hingga 4.600 TEUs," tambahnya.

Foto: Kementerian Perhubungan bersama Penta Ocean-Toyo-Rinkai-PP-Wika-Jakon Consortium melaksanakan Penandatanganan Kontrak Paket 6: Konstruksi Terminal Peti Kemas No. 2, Proyek Pembangunan Pelabuhan Patimban Fase 1-2 pada Senin (24/10) di Ruang Sriwijaya Kantor Kementerian Perhubungan Jakarta. (Dok. Kemenhub)

Konsorsium beranggotakan Penta-Ocean Construction Co Ltd., Toyo Construction Co Ltd., Rinkai Nissan Construction Co Ltd., PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, dan PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk.

Adapun penetapan tersebut tertuang melalui Surat Menteri Perhubungan Nomor PL.104/2/25 PHB 2022 tanggal 7 Oktober 2022 perihal Persetujuan Penetapan Pemenang Pekerjaan Paket 6 (Container Terminal No.02 Construction) Patimban Port Development Project Phase (1-2).

Dia berharap pembangunan Pelabuhan Patimban Paket 6 sesuai target yang telah ditetapkan dan berdampak positif memacu perekonomian masyarakat sekitar dan nasional.

Ke depan, pelabuhan di Subang, Jawa Barat ini ditargetkan akan bisa menampung kapasitas sebanyak 7,5 juta TEUs setiap tahunnya untuk peti kemas, dan 600.000 kendaraan.

[-]

(dce)