JawaPos.com – Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Mukti Juharsa menegaskan, polisi tidak hanya menyasar kalangan mahasiswa untuk dilakukan tes urine. Menurutnya, pencegahan narkoba harus dilakukan di seluruh sektor, dan seluruh tingkatan usia.

“Ditnarkoba akan fokus menurunkan bagaimana angka prevelensi narkoba ya, siapapun, umur berapapun, profesi apapun, dan di manapun akan jadi fokus kami,” kata Mukti saat dihubungi, Sabtu (29/10).

Mukti menjelaskan, khusus kalangan mahasiswa, Polda Metro Jaya akan menjalin kerja sama. Nantinya, jika ada permintaan dari pihak universitas maka polisi akan memfasilitasi tes urine kepada mahasiswa.

“Tidak ada unsur paksaan, konteksnya kampus sebagai salah satu barikade penyebaran narkoba, namun program ini bukan khusus dan satu-satunya,” imbuhnya.

Di sisi lain, Polda Metro Jaya juga terlebih dahulu rutin melakukan tes urine secara berkala kepada para anggotanya. Dengan begitu, Polda Metro Jaya terlebih dahulu memberikan contoh kepada masyarakat.

“Semua sama-sama, jadi kita tes urine dulu semuanya (polisi) baru kita keluar, intinya internal dulu dirapihkan baru keluar,” pungkas Mukti.

Sebelumnya, diketahui bahwa Polda Metro Jaya melalui Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Mukti Juharsa, merencanakan tes urine rutin di kampus-kampus, utamanya di Jakarta. Hal itu ia lakukan untuk menghentikan penggunaan narkoba di tingkat mahasiswa.

Selain itu, ia mengatakan bahwa tes urine itu rencananya akan dilakukan mulai bulan November dan akan terus rutin dilakukan sebulan sekali. Mukti menyatakan bahwa dirinya masih berkoordinasi dengan kampus-kampus di Jakarta untuk melakukan tes urine tersebut.

Editor : Mohamad Nur Asikin