Sentimen
Negatif (80%)
29 Okt 2022 : 14.42
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tiongkok

Partai Terkait

Diperintah Jokowi Redakan Konflik, Prabowo Akan ke China pada November 2022

29 Okt 2022 : 21.42 Views 2

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Diperintah Jokowi Redakan Konflik, Prabowo Akan ke China pada November 2022

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengungkapkan, ia diperintah oleh Presiden Joko Widodo untuk terbang ke China pada bulan November 2022 mendatang.

Prabowo menyebutkan, setelah dari China, bisa saja Jokowi memerintahkannya untuk mengunjungi Rusia.

"Saya akan berangkat, sudah diperintah oleh beliau saya berangkat ke Tiongkok atas undagan dan mungkin sesudah itu beliau akan perintahkan saya juga mungkin berangkat ke Moskwa," kata Prabowo di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (29/10/2022).  

Prabowo tidak menjelaskan secara rinci mengenai kegiatan yang akan ia lakukan saat menyambangi China dan Rusia.

Baca juga: Prabowo Bertemu Menhan AS Lloyd Austin III Diskusikan Kerja Sama AS dan Indonesia

Ia hanya mengatakan bahwa ia diinstruksikan oleh Jokowi untuk memediasi dua kekuatan dunia yakni Amerika Serikat dan Rusia-China dengan menemui pejabat pertahanan masing-masing negara.

Ketua umum Partai Gerindra itu sudah terlebih dahulu mengunjungi Amerika Serikat pada pekan lalu.

"Kita berjuang, kita berusaha untuk menjadi jembatan untuk meleraikan pertempuran, untuk menyejukkan semua pihak," kata Prabowo.

"Tidak gampang, tidak gampang, presiden sudah coba, saya juga sudah coba, saya panggil kedua duta besar masing-masing berkeras," ujar dia.

Namun, Prabowo menegaskan, upaya itu harus ditempuh karena Indonesia sebagai negara nonblok harus selalu mencari jalan tengah dengan menghormati setiap negara.

Baca juga: Alarm Prabowo Menuju RI-1: Ancaman Suara Jeblok dan Ditinggal Pemilih Pemula

Prabowo menambahkan, dunia saat ini tengah menghadapi dampak perang antara Ukraina dan Rusia yang dikhawatirkan dapat memicu perang dunia ketiga yang diwarnai perang nuklir.

"Perang dunia ketiga yang mati itu puluhan juta orang. Kalau sekarang terjadi perang dunia ketiga, yang kita berdoa tidak akan terjadi dan tidak boleh terjadi, dan kita minta kepada Yang Maha Kuasa untuk hindari umat manusia dari bencana yang begini besar," kata dia.

-. - "-", -. -

Sentimen: negatif (80%)