Sentimen
Negatif (100%)
30 Okt 2022 : 07.07
Informasi Tambahan

Kab/Kota: New Delhi, New York

Kasus: Teroris, teror

Partai Terkait

Terus Berkomitmen Melawan Terorisme Global, India Sumbang 7,7 Miliar Rupiah

30 Okt 2022 : 14.07 Views 2

Rmol.id Rmol.id Jenis Media: Nasional

Terus Berkomitmen Melawan Terorisme Global, India Sumbang 7,7 Miliar Rupiah

Menurut Menteri Luar Negeri India, S Jaishankar yang berbicara dalam pertemuan khusus Komite Penanggulangan Terorisme PBB di New Delhi, uang tersebut akan digunakan sebagai Dana Perwalian PBB untuk menanggulangi terorisme.

Jaishankar lebih lanjut mengatakan teknologi baru, seperti layanan pesan terenkripsi dan blockchain, semakin disalahgunakan oleh beberapa kelompok teror untuk melancarkan serangannya ke negara-negara yang dituju. Hal ini dianggap telah memicu kebutuhan mendesak bagi komunitas internasional untuk mengadopsi langkah-langkah baru untuk memerangi ancaman tersebut.


Selain pesan terenkripsi, Jaishankar juga menyoroti penggunaan pesawat tak berawak atau drone, yang digunakan oleh kelompok teroris atau geng kriminal lainnya yang telah mengancam keamanan di seluruh dunia.

“Di Afrika, drone telah digunakan oleh kelompok teroris untuk memantau pergerakan pasukan keamanan dan bahkan penjaga perdamaian PBB, membuat mereka rentan terhadap serangan teroris,” ujar Jaishankar dalam pidatonya yang dimuat Alarabiya pada Sabtu (29/10).

Dalam kesempatan yang sama,  Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly juga menyoroti bahaya menggunakan pesawat tak berawak yang saat ini sedang marak digunakan oleh para kelompok teror, Cleverly mengatakan bahwa drone digunakan untuk menimbulkan ancaman teror, kematian serta menimbulkan berbagai kehancuran.

“Drone sedang digunakan saat ini untuk menargetkan infrastruktur nasional kritis dan sasaran sipil (seperti) dalam invasi brutal yang dilakukan Rusia ke Ukraina,” kata Cleverly.

“Inilah sebabnya kami telah memberikan sanksi kepada tiga komandan militer Iran dan satu perusahaan Iran yang terlibat dalam penyediaan drone,” tambahnya.

Konferensi khusus yang membahas ancaman teror ini pertama kalinya diselenggarakan di luar markas besar PBB di New York, India yang menjadi tuan rumah ini sempat menyaksikan serangan teror besar-besaran pada tahun 2008 lalu dalam tragedi Hotel Mumbai, yang menewaskan 140 warga negara India dan 26 warga negara lain yang tewas di tangan teroris yang telah memasuki India dari Pakistan.

Sentimen: negatif (100%)