Sentimen
Netral (79%)
30 Okt 2022 : 05.34

Suku Bunga Naik, Deposito Warga RI di Bank Langsung Melonjak

30 Okt 2022 : 12.34 Views 2

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: News

Suku Bunga Naik, Deposito Warga RI di Bank Langsung Melonjak

Jakarta, CNBC Indonesia - Jumlah simpanan berjangka atau deposito berjangka melalui penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) terus melonjak dalam tiga bulan terakhir. Deposito berjangka masyarakat RI di perbankan bahkan tumbuh dua kali lipat dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya.

Merujuk pada data Bank Indonesia (BI), penghimpunan DPK perbankan baik giro, tabungan, dan simpanan berjangka pada September 2022 menyentuh Rp 7.423,2 triliun atau naik 7,7% (year on year/yoy). Pertumbuhan tersebut lebih rendah dibandingkan pada Agustus yakni 8,2%.

-

-

Jumlah tabungan pada September menembus Rp 2.545 triliun atau naik 10% (yoy). Pertumbuhan tersebut lebih rendah dibandingkan pada bulan sebelumnya 10.6% (yoy).
Jumlah giro naik 15,7% (yoy) pada September menjadi Rp 2.109,6 triliun, melambat dibandingkan dengan pertumbuhan Agustus yang tercatat 17,7%.


Sementara itu, simpanan berjangka di Indonesia menembus Rp 2.768,5 triliun pada September 2022, naik 0,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (yoy).
Data tersebut menunjukkan pertumbuhan tahunan simpanan berjangka bahkan mengalami perubahan yang drastis.

Simpanan berjangka atau deposito berjangka masih terkontraksi 1% pada Juni 2022 sementara pada Juli terkontraksi 0,3%. Simpanan berjangka pada Agustus 2022 tumbuh 0,2% dan pada September kenaikannya menembus dua kali lipat menjadi 0,4%.

Secara nominal, jumlah simpanan berjangka Indonesia bertambah Rp 28,9 miliar pada September 2022 dibandingkan Agustus 2022.

Kenaikan simpanan berjangka, terutama terhadi pada valuta asing (valas). Simpanan berjangka rupiah naik stagnan 0,3% (yoy) pada September menjadi Rp 2.449,6 triliun. Sementara itu, simpanan berjangka valas tumbuh 1,5%( yoy). Pertumbuhan ini berbanding terbalik dengan kondisi pada Agustus di mana simpanan berjangka valas terkontraksi 1,2% (yoy).

"Simpanan berjangka tumbuh 0,4% (yoy) pada September sejalan dengan perkembangan suku bunga simpanan berjangka," tulis Bank Indonesia dalam laporannya Uang Beredar (M2) dan Faktor yang Mempengaruhi.

Dalam catatan BI, suku bunga simpanan berjangka tercatat meningkat di seluruh tenor. Pada tenor 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, dan 24 bulan masing-masing tercatat sebesar 2,98%, 3,06%, 3,28%, 3,52%, dan 4,01%.


Pada Agustus, suku bunga pada tenor tersebut masing-masing sebesar 2,89%, 3,0%, 3,23%, 3,30%, dan 3,49%.

Seperti diketahui, Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan sebesar 125 bps dalam tiga bulan terakhir. Suku bunga naik sebesar 25 bps pada Juli, 50 bps pada Agustus, dan 50 bps pada September.

Sentimen: netral (79%)