Sentimen
Positif (94%)
30 Okt 2022 : 04.17
Informasi Tambahan

Kasus: covid-19

Partai Terkait

Wakil Ketua E DPRD DKI Jakarta Minta Pemprov Punya Fasilitas Konseling

30 Okt 2022 : 04.17 Views 3

Indozone.id Indozone.id Jenis Media: News

Wakil Ketua E DPRD DKI Jakarta Minta Pemprov Punya Fasilitas Konseling

INDOZONE.ID - Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, Anggara Wicitra Sastroamidjojo, menegaskan pentingnya bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memiliki fasilitas konseling merata.

Menurut Anggara, kesehatan mental harus menjadi perhatian karena banyak masyarakat yang merasa memiliki masalah mental. Apalagi, dalam 2 tahun terakhir, setiap orang harus hidup di tengah pandemic covid-19.

"Dalam dua tahun kita menghadapi pandemi, kesehatan mental menjadi perhatian kita karena akhirnya banyak yang merasakan, bahwa potensi sakit. Itu bukan hanya di fisik saja, tapi di mental," ungkap Anggra dalam keterangan terlulisnya, Minggu (30/10/2022).

Ilustrasi orang-orang berinteraksi (Freepik)

Baca Juga: Kenali Gangguan Depresi Pasca Operasi, Penyebab dan Gejala Ini Harus Kamu Waspadai!

Kata dia, berdasarkan data yang diperoleh, terdapat angka masyarakat, yang mangalami ganguan mental di atas 15 tahun, cukup banyak jumlahnya.

"Ternyata menurut data, angka masyarakat di atas 15 tahun yang mengalami gangguan mental tidak sedikit. Pemerintah punya tanggung jawab akan hal ini karena ini merupakan urusan kesehatan masyarakat sebagaimana penyakit-penyakit lainnya," kata Anggara.

Ia mengatakan, bahwa pengetahuan masyarakat tekait gangguan metal masih terbatas. Selain itu, banyak stigma negatif bagi para pasien.

"Saat masalah kesehatan mental ini banyak dihadapi, pengetahuan masyarakat masih terbatas akan hal ini. Masih banyak stigma negatif juga, melihat masalah kesehatan mental ini bukan masalah serius," sambung Anggara.

Anggara menillai, Pemprov DKI Jakarta seharusnya sudah mulai mengatasi masalah kesehatan mental dengan melakukan sosialisasi masif dan skrining rutin.

"Oleh karena itu, sosialisasi perlu digencarkan bersamaan dengan program skrining kesehatan mental terutama terhadap remaja dan masyarakat usia produktif," tambah Anggara.

Setelahnya, Anggara berharap akan ada program Pemporv DKI Jakarta, melalui Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dalam menyediakan fasilifas konseling dan pemulihan mental untuk masyarakat.

Baca Juga: Self-Sabotaging: Sikap Melukai, Meragukan, dan Meremehkan Diri Sendiri

"Setelah masyarakat paham tentang bagaimana saja masalah kesehatan mental, kita harus dapat menjamin bahwa layanan konseling dapat diakses dengan mudah layaknya masyarakat mau berobat. Artinya, sumber daya manusia dan persebaran layanan ini harus merata di seluruh fasilitas kesehatan Pemprov DKI Jakarta. Saya selaku anggota DPRD, siap mendukung alokasi anggaran untuk dapat mewujudkan hal ini," pungkas Anggara.

Artikel Menarik Lainnya:

Sentimen: positif (94.1%)