Sentimen
Positif (50%)
30 Okt 2022 : 03.56
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Surabaya, Madiun, Karawang, Purwokerto, Solo

Tokoh Terkait

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dianggap Lucu, Jalur Perjalanan Jadi Sorotan

30 Okt 2022 : 03.56 Views 2

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dianggap Lucu, Jalur Perjalanan Jadi Sorotan

PIKIRAN RAKYAT - Jalur perjalanan kereta cepat Jakarta-Bandung menjadi sorotan mantan sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu.

Untuk kereta cepat di wilayah Jakarta-Bandung, sejumlah stasiun sedang dalam pembangunan.

Selain itu, beberapa tiang juga telah dipasang di area rel kereta cepat tersebut.

Pada beberapa waktu yang lalu, beberapa pengamat menyebutkan sejumlah hasil studi dari Jepang yang salah satunya mengatakan jika jarak tempuh Jakarta-Bandung untuk kereta cepat tidak efektif.

Baca Juga: Menkominfo Ajak Ciptakan Demokrasi Bertanggung Jawab di Ruang Digital

Beberapa pengamat berujar jika jarak tempuh akan efektif untuk rute Jakarta-Surabaya.

Penilaian tersebut berdasarkan pertimbangan kecepatan, jarak tempuh, dan tiket untuk naik kereta cepat tersebut.

Berkaitan dengan jarak tempuh kereta cepat, pemerintah menambahkan trayek untuk proyek yang dibangun dengan kerja sama China.

Menteri Perhubungan, Budi Karya berujar jika akan ada proyek kerata cepat Jakartap-Surabaya dengan beberapa daerah yang akan dilewati yaitu Jakarta, Karawang, Bandung, Kertajati, Purwokerto terus Jogja, Solo, Madiun, dan Surabaya.

Baca Juga: Viral Seorang Wanita Diduga Joget TikTok di Depan Patung Pahlawan Revolusi, Ujungnya Kena Damprat Netizen

Namun, Said Didu menilai jika proyek dengan rute tersebut merupakan perencanaan yang tidak masuk akal.

"Silakan baca rutenya lucu Jakarta - Kerawang - Bandung - Kertajati - Purwokerto dst. Ini mah rute muter2 ke selatan dulu baru balik ke utara yg terkesan dipaksakan," kata Said Didu.

Disebutkan Said Didu, ada perbedaan arah yang membuat rute Jakarta-Bandung dan Jakarta-Surabaya memiliki arah yan berbeda.

Jika ditata satu arah, rute tersebut akan memutar jalan.

"Rute Jakarta - Bandung dg Jakarta - Surabaya dari dulu dirancang terpisah krn arahnya berbeda," ujar Said Didu dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter miliknya.***

Sentimen: positif (50%)