PIKIRAN RAKYAT - Sebuah bus yang membawa rombongan jemaah umrah Indonesia dilaporkan mengalami kecelakaan tunggal.

Bus kecelakaan pada Selasa, 25 Oktober 2022 sekitar pukul 23.00 waktu Arab Saudi (WAS), saat dalam perjalanan dari Jeddah ke Mekah.

Akibat insiden tersebut, dua orang Warga Negara Indonesia (WNI) dilaporkan meninggal dunia.

Sopir bus serta muthawwif (pembimbing ibadah) yang membawa 50 anggota jemaah umrah Indonesia dilaporkan meninggal.

Keduanya diketahui merupakan warga negara Indonesia yang tinggal di Arab Saudi.

Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam menjelaskan bahwa saat terjadi kecelakaan, tidak ada anggota jemaah umrah yang meninggal.

Akan tetapi, satu orang jemaah dilaporkan mengalami luka berat, dan lima jemaah lainnya mengalami luka ringan.

Baca Juga: Elon Musk Resmi Beli Twitter dan PHK para Petinggi, Terungkap Alasannya

"Jemaah umrah Indonesia tidak ada yang meninggal," ucap Nasrullah Jasam dalam keterangan tertulis pada Jumat, 28 Oktober 2022.

"Ada lima jemaah yang mengalami luka ringan, terdiri atas tiga jemaah perempuan dan dua jemaah laki-laki dan satu luka berat," katanya menambahkan.

Nasrullah Jasam menuturkan bahwa untuk jemaah yang mengalami luka berat langsung dibawa ke ICU RS An-Nur Mekah.

Sampai saat ini, kondisinya berangsur membaik dan diperkirakan dapat segera keluar dari rumah sakit dalam waktu dekat.

Sedangkan jemaah umrah yang selamat dan mengalami luka ringan, saat itu juga dapat melanjutkan perjalanan menuju hotel mereka di Mekah.

Sebanyak 49 anggota jemaah ini juga sudah melaksanakan ibadah umrah.

Baca Juga: Lawan Korea Utara, Jepang Pelajari Senjata Amerika Serikat

Rombongan 50 anggota jamaah umrah ini berangkat melalui Travel Mubina (Muasasah Abu Sarhad), dan mendarat di Bandara Internasional King Abdulaziz Jeddah sekitar pukul 19.00 WAS.

Kemudian sekitar pukul 21.00 WAS, mereka diberangkatkan dari bandara King Abdulaziz Jeddah menuju Mekah.

"Jamaah rencananya akan tinggal di Mekah sampai 3 November 2022. Setelah itu, mereka akan ziarah ke Kota Madinah," tutur Nasrullah Jasam.

"Setelah empat hari di Madinah, jamaah direncanakan akan pulang ke Indonesia pada 8 November 2022," ujarnya menambahkan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.***