SATU Indonesia Awards 2022 mengangkat tema Semangat Bergerak Tumbuh Bersama

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Astra Internasional Tbk kembali menggelar Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards pada tahun ini. Dilaksanakan untuk ke-13 kalinya, SATU Indonesia Awards 2022 mengangkat tema Semangat Bergerak Tumbuh Bersama.

Presiden Direktur Astra, Djony Bunarto, mengatakan ajang yang digelar rutin setiap tahun ini merupakan wujud apresiasi Astra kepada anak muda yang memberi manfaat bagi masayarakat melalui lima bidang yakni kesehatan, pendidikan, lingkungan, kewirausahaan, dan teknologi.

"SATU Indonesia Awards ini sejalan dengan 2030 Sustainability Aspirations Astra, terutama terkait upaya Astra menjangkau 2,5 juta penerima manfaat melalui program pengembangan komunitas di tahun 2030," kata Djony dalam sambutannya, Jumat (28/10/2022). 

Djony menjelaskan antusiasme peserta untuk mengikuti kegiatan SATU Indonesia Awards 2022 sangat tinggi meski di tengah kondisi pemulihan dari pandemi Covid-19. Hal ini terlihat dari jumlah pendaftar yang meningkat 8,6 persen menjadi 13.459 pada tahun ini dibandingkan dengan pendaftar tahun sebelumnya. 

"Melalui SATU Indonesia Awards, kami berharap pemuda-pemudi Indonesia terus semangat, bergerak, dan tumbuh bersama untuk memberikan dampak positif yang lebih besar dalam pembangunan di daerah. Kami percaya generasi muda memegang peranan penting dalam mempercepat pembangunan Indonesia," kata Djony.

Dalam acara puncak yang digelar Jumat (28/10/2022), Astra mengumumkan enam sosok menginspirasi yang menjadi pemenang SATU Indonesia Awards 2022. Berikut profil penerima apresiasi tahun ini:

Justisia Avila Veda

Ia berperan sebagai sahabat korban kekerasan seksual di Jawa Barat. Organisasinya memiliki jejaring penyedia jasa pemulihan psikologis medis dan sosial yang dibutuhkan untuk rehabilitasi korban sepanjang proses penyelesaian perkara hingga setelahnya.

Brisco Jordi Dudi Padato

Penyuluh Pelita dari Pulau Mansinam, Papua Barat. Brisco mengelola komunitas bernama Papua Future Project. Ia mengembangkan proses pembelajaran dengan mengintegrasikan inovasi teknologi menggunakan asinkronis. 

David Hidayat

Penjaga laut dari pesisir selatan Sumatra Barat ini mengembangkan program Anak Desa Sungai Pinang atau Andespin. Program ini fokus pada tiga kegiatan yaitu konservasi lingkungan, pembinaan generasi muda, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat merawat terumbu karang.

Alvira Oktaviani

Ia adalah pelestari kain lantung Bengkulu di Yogyakarta. Melalui teknik ecoprint, Alvira mengenalkan budaya fashion berkelanjutan yang ramah lingkungan di Indonesia. Produk fesyen lokal yang dihasilkannya juga merambah pasar internasional.

Paundra Noor Baskoro

Pembudidaya udang ramah lingkungan berbasis teknologi di Jawa Timur. Paundra membuat budidaya udang vaname dengan pemanfaatan teknologi internet of things (IoT). Teknologi ini memberikan peluang mendapatkan keuntungan lebih besar dan meningkatkan kesejahteraan petani.

Alfinia Kristiani

Alfinia adalah pejuang teman autis di DKI Jakarta. Ia memiliki misi untuk membuat publik menjadi lebih mengenal autisme sehingga menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk individu autis beserta keluarganya.