Kritik Penanganan Gagal Ginjal Akut, Yosnggarang Sebut BPOM Mestinya Lakukan Fungsi Pencegahan
Fajar.co.id Jenis Media: Nasional
FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Sekretaris Jenderal Pergerakan Kedaulatan Rakyat (PKR) Yosnggarang komentari penanganan kasus gagal ginjal akut di Indonesia.
Melalui akun Twitternya @yosnggarang, ia mengatakan mestinya Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melakukan fungsi pencegahan untuk semua produk baik obat dan makanan.
“Kerja BPOM itu di hulu,berfungsi sebagai badan untuk menjalankan tindakan preventif untuk semua produk,” ujarnya pada Jumat (28/10/2022).
Yosnggarang pun mempertanyakan apakah semua produk yang beredar telah diuji oleh BPOM atau tidak.
“Pertanyaan publik,apakah produk obat sirop anak yang beredar dipasar itu sudah diuji oleh BPOM?” ujarnya.
Diketahui, BPOM pada Kamis 27 Oktober kemarin melakukan konferensi pers terkait kemarian anak akibat kasus gagal ginjal akut.
Kepala BPOM, Penny Lukito mengatakan, apabila terbukti ada pelanggaran komposisi bahan baku yang menjadi penyebab kematian gagal ginjal akut, maka hal itu termasuk dalam kejahatan terhadap kemanusiaan.
(Arya/Fajar)
Sentimen: negatif (95.5%)