Sentimen
Negatif (99%)
29 Okt 2022 : 14.59
Informasi Tambahan

Kasus: HAM

Tokoh Terkait

Komnas HAM Terima Undangan Polri soal Ekshumasi Korban Tragedi Kanjuruhan

29 Okt 2022 : 21.59 Views 2

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Komnas HAM Terima Undangan Polri soal Ekshumasi Korban Tragedi Kanjuruhan
Jakarta -

Komnas HAM menyebut pihaknya telah mendapatkan undangan dari Polri untuk mengikuti proses ekshumasi dua korban Tragedi Kanjuruhan. Adapun awalnya autopsi dua korban itu telah diajukan sang orang tua, Devi Athok (43), melalui Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

"Iya, kami mendapatkan informasinya. Dan kami juga mendapat undangan dari kepolisian untuk mengikuti ekshumasi tersebut," kata Komisioner Komnas HAM Choirul Anam kepada detikcom, Sabtu (29/10/2022).

Anam mengatakan pihaknya tentu mendukung permintaan dari keluarga korban. Dia berharap autopsi ini akan membuat peristiwa yang memakan nyawa 135 korban ini jadi lebih terang.

-

-

"Pada prinsipnya kami mendukung langkah keluarga. Semoga ini menjadi salah satu titik terangnya peristiwa," katanya.

Selanjutnya, Anam menyebut ekshumasi itu bakal dilakukan pada Sabtu (5/11) pekan depan. Hal itu berdasarkan undangan yang didapat.

"Di undangan kami tanggal 5," ujarnya.

Sebelumnya, orang tua korban meninggal dunia Tragedi Kanjuruhan, Devi Athok (43), kembali mengajukan permohonan autopsi jenazah dua putrinya. Permohonan autopsi diajukan melalui LPSK ke Polri.

Dilansir detikJatim, Jumat (28/10), sebelumnya Athok membatalkan permintaan autopsi kedua jenazah anak perempuannya. Namun kini, Athok mengajukan kembali melalui LPSK.

"Permohonan autopsi dari Mas Devi Athok untuk dua putrinya sudah diajukan melalui LPSK kepada Kapolri, dua hari lalu," ungkap kuasa hukum Athok, Imam Hidayat, kepada detikJatim, Kamis (27/10).

Imam menyebut kini pihaknya menunggu autopsi dilakukan usai mendapatkan persetujuan kepolisian. "Nah kita sekarang menunggu pelaksanaan dari autopsi itu. Biasanya satu sampai dua hari paling lama tiga hari, sudah diumumkan. Biasanya begitu," jelas Imam.

(azh/dhn)

Sentimen: negatif (99.6%)