Sentimen
Negatif (76%)
29 Okt 2022 : 14.40
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: Pegangsaan, Pegangsaan Dua

Tokoh Terkait

Pembangunan LRT Jakarta Fase 2, Heru Budi Hartono Bilang Dilanjutkan Gubernur 2024

29 Okt 2022 : 21.40 Views 2

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Pembangunan LRT Jakarta Fase 2, Heru Budi Hartono Bilang Dilanjutkan Gubernur 2024

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pembangunan LRT Jakarta belum bisa dipastikan akan dilanjutkan tahun depan. Hal itu dikatakan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono ketika menyampaikan penjelasan mengenai anggaran yang diajukan dalam APBD 2023 tidak ada alokasi untuk pembangunan LRT tersebut.

Dalam pengajuan anggaran Pemprov DKI dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD tahun anggaran 2023, Pemprov diketahui menganggarkan dana sebesar Rp 4,5 triliun untuk kelanjutan MRT Jakarta. Tetapi tidak ada penganggaran untuk LRT.

“Belum (ada pembangunan LRT tahun 2023). Nanti kita lihat anggaran di DKI. Masih ada opsi-opsi,” katanya kepada wartawan, Jumat (28/10).

Heru mengatakan bahwa saat ini dirinya lebih memprioritaskan untuk untuk menjaga agar kondisi perekonomian di Jakarta stabil, mengantisipasi ancaman resesi. Namun begitu, ia mengatakan bahwa kelanjutan pembangunan LRT Jakarta Fase 2 bisa dilanjutkan oleh Gubernur DKI Jakarta yang akan menggantikan dirinya pada Pilkada 2024.

“Itu menjadi pembahasan tersendiri, apakah itu bisa kita lanjutkan. Kan, bisa juga dilanjutkan oleh periode Gubernur berikutnya, periode 2024,” ucapnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyebut Pemprov DKI akan mencari investor untuk membiayai kelanjutan pembangunan proyek LRT Jakarta. Skemanya berupa Kerja sama Pemerintah Daerah dengan Badan Usaha (KPDBU).

“Untuk lanjutan LRT, tentu kami akan mengedepankan skema investasi,” katanya saat dihubungi, Kamis, (29/9).

Syafrin menjelaskan, alasan pencarian investor untuk membangun proyek LRT ini karena keuangan daerah tidak bisa menanggung semua biaya konstruksi infrastruktur kereta ringan tersebut.

“Kan untuk mendorong pembangunan infrastruktur kita juga harus menyesuaikan dengan kapasitas fiskal yang tersedia,” ucapnya.

Rencananya, setelah stasiun LRT Pegangsaan Dua-Velodrome, rute LRT akan dilanjutkan dengan pembangunan fase 2A, yakni Pegangsaan Dua-Jakarta International Stadium (JIS). Lalu, pada fase 3A dilanjutkan dengan rute JIS-Rajawali. (jpg/fajar)

Sentimen: negatif (76.2%)