Sentimen
Negatif (88%)
29 Okt 2022 : 06.23

Dolar Ngamuk Tembus Rp15.550, Pengusaha Ngaku Belum Ada Efek

29 Okt 2022 : 13.23 Views 2

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: News

Dolar Ngamuk Tembus Rp15.550, Pengusaha Ngaku Belum Ada Efek

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar dolar AS terhadap rupiah yang terus menguat beberapa waktu terakhir, diakui belum berdampak signifikan bagi sektor industri tekstil dan produk tekstil (TPT).

Padahal, rupiah sempat lunglai ke Rp15.600 per dolar AS, dan kini bergerak di rentang Rp15.576 per dolar AS. 

Meski begitu, pengusaha tekstil mengaku belum ada efek signifikan yang ditimbulkan pelemahan rupiah tersebut. Pasalnya, saat ini kondisi di sektor industri juga tidak sedang normal sehingga gempuran lain dianggap tak terlalu menambah beban. 

-

-

"Kalau dalam kondisi normal menantang memang, tapi dengan kondisi sekarang tidak terlalu berpengaruh banyak," kata Ketua Umum Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI) Redma Gita Wirawasta kepada CNBC Indonesia, Senin (24/10/2022).

Saat ini, imbuh dia, pelaku industri garmen dan tekstil dalam negeri tengah menurunkan produksi sebanyak 30- 50%, yang disebabkan maraknya produk impor. Selain itu, permintaan ekspor juga cenderung menurun.

"Sekarang kan banyak yang stop produksi karena permintaan juga nggak sebanyak sebelumnya, bukan cuma lokal tapi juga dari ekspor juga," kata Redma.

Ketika permintaan kembali naik, maka penguatan dolar AS bakal terasa. Apalagi, The Fed sangat agresif menaikkan suku bunga. Sepanjang tahun ini kenaikannya sebesar 300 basis poin, menjadi 3-3,25% dan masih akan terus berlanjut.

Pada November nanti, bank sentral AS ini diperkirakan akan menaikkan lagi sebesar 75 basis poin menjadi 3,75-4%. Tidak cukup sampai di situ, kenaikan masih akan terus dilakukan hingga awal tahun depan.

Berdasarkan data dari perangkat FedWatch milik CME Group, pasar melihat suku bunga The Fed berada di level 4,75-5% pada Februari 2023.


[-]

-

Rupiah Terus Merosot, Awas! Orang Miskin Bisa Tambah Miskin
(dce)

Sentimen: negatif (88.3%)